App Store kebagian fitur baru, yaitu menyimpan aplikasi unlisted alias tidak terdaftar. Apa gunanya?
Lewat opsi unlisted ini, developer bisa memasukkan aplikasi ke dalam App Store namun tidak akan muncul dalam pencarian, daftar aplikasi terpopuler, rekomendasi, dan sejenisnya.
Aplikasinya hanya bisa ditemukan lewat tautan langsung yang diberikan oleh developer ataupun pihak terkait, contohnya admin lewat Apple Business Manager ataupun Apple School Manager.
Menurut Apple, opsi unlisted ini cocok dipakai untuk audiens yang terbatas, contohnya tamu di acara khusus, anggota organisasi, partisipan di sebuah riset, ataupun karyawan di perusahaan tertentu. Sehingga aplikasinya memang tak bisa diakses secara umum.
Baca juga: Penjualan iPhone Melesat Tapi iPad Terkapar |
Untuk bisa mengaktifkan opsi ini, developer perlu mendaftarkan permintaannya ke Apple, yaitu untuk mendapatkan tautan khusus ke aplikasi buatan mereka itu.
Khusus untuk membuat aplikasi di Apple Business Manager atau Apple School Manager, developer perlu melakukan beberapa langkah tambahan. Yaitu mereka perlu meng-upload binary aplikasinya lewat "create a new app record in App Store" dan mnyalakan opsi distribusi "Public".
Sementara developer dengan aplikasi yang sudah terdaftar secara pubik bisa mendaftarkan permintaan tanpa perlu tambahan langkah, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Senin (31/1/2022).
Setelah Apple menyetujui permintaan itu, metode distribusi aplikasinya akan diubah menjadi "Unlisted App", dan akan berlaku untuk setiap pembaruan aplikasi tersebut. Oh ya, semua aplikasi "rahasia" ini harus berada pada tahap final, bukan pada tahap beta atau pra rilis.
Simak Video "Pengguna Ngeluh Update iOS 15.4 Bikin iPhone Gampang Lowbat"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/asj)