Penyebaran berita palsu tentang vaksin COVID-19 selalu menjadi fokus Facebook selama pandemi ini. Kini ada kebijakan baru terkait masalah tersebut.
Saat ini jejaring sosial besutan Mark Zuckeberg telah memperluas kebijakan tersebut dan upaya vaksinasi COVID-19 untuk memasukkan anak-anak setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (Food and Drug Administration/FDA) mengizinkan penggunaan vaksin Pfizer COVID-19 untuk anak-anak usia 5 hingga 11 tahun.
Dalam beberapa minggu mendatang, Facebook akan mengirimkan pengingat dalam bahasa Inggris dan Spanyol dalam feed ke pengguna di AS bahwa vaksin COVID-19 sekarang tersedia untuk anak-anak.
Pengingat tersebut juga akan menyertakan tautan yang akan membantu pengguna menemukan situs vaksinasi terdekat.
Facebook mengatakan perjuangannya melawan kesalahan informasi vaksin adalah bagian dari upaya berkelanjutan dalam kemitraan dengan CDC, WHO, dan otoritas kesehatan lainnya.
Mereka berjanji untuk terus memperbarui kebijakannya dan melarang klaim baru tentang vaksin COVID-19 untuk anak-anak yang akan muncul di masa depan.
Media sosial yang sekarang beroperasi di bawah perusahaan induknya Meta ini, mengatakan telah menghapus lebih dari 20 juta konten dari Facebook dan Instagram sejak awal pandemi.
Pada Agustus 2021, Facebook juga telah melarang 3.000 akun, grup, dan halaman karena berulang kali melanggar kebijakan terkait informasi kesehatan yang salah.
Simak Video "Video Respons KPAI soal Viral Grup 'Adopsi Bayi Bersama' di Facebook"
(jsn/fay)