Aplikasi perpesanan populer WhatsApp kini telah memiliki lebih dari 5 miliar pengguna di seluruh dunia. Bukan hanya jumlah pengguna dan unduhan saja yang banyak melainkan jumlah emoji juga banyak yang capai 3,000.
Setiap emoji diciptakan untuk mewakili ekspresi pengguna dalam mengungkapkan sesuatu tanpa haru mengetik sebuah teks panjang. Dari sekian banyak emoji di WhatsApp mereka memiliki kemiripan satu sama lainnya seperti contohnya emoji Marah.
Di WhatsApp ada dua emoji Marah yang membedakan hanyalah warnanya saja Merah dan Kuning. Lalu apa bedanya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir detiKINET dari Market Research Telecast, Sabtu (18/9/2021) menurut laporan dari Emojitracker mengatakan bahwa kedua emoji Marah di WhatsApp menjadi salah satu yang paling banyak di gunakan di seluruh dunia. Masing-masing mendapatkan peringkat nomor 56 dan 100 dari lebih 3 ribu emoji.
Arti emoji Marah kuning:
Untuk emoji Marah berwarna kuning, dibuat pada tahun 2010 emoji ini divisualkan dengan mulut, mata dan alis berkerut ke bawah seolah-olah sangat marah. Emoji ini memiliki arti dalam keadaan emosional kemarahan, suasana hati yang buruk, iritasi, bahkan menjijikkan.
Arti emoji Marah merah:
Sedangkan emoji Marah berwarna merah diluncurkan juga pada tahun 2019 divisualkan sama seperti yang sebelumnya, meskipun beberapa platform menambahkan cemberut di mulutnya.
Emoji ini digunakan terutama ketika tingkat kemarahan pengguna sangat kuat seperti kebencian atau kemarahan besar. Derajat marahnya lebih parah dari yang warna kuning.
Nah, sekarang sudah paham kan bedanya, detikers?
Tonton juga video Viral tentang piknik di antara hutan beton Jakarta berikut ini: