Menteri BUMN Erick Thohir resmi meluncurkan layanan kesehatan bernama aplikasi FitAja!. Apa keunggulan aplikasi kesehatan FitAja! ini?
FitAja! merupakan hasil kolaborasi Kementerian BUMN dan perusahaan plat merah lainnya, seperti Mandiri Inhealth, Mandiri Capital Indonesia, Telkom, Bio Farma, BRI Life, BNI Life, Axa Mandiri Financial Service, dan Pertamina Bina Medika IHC.
Kehadiran FitAja! ini untuk mempermudah penggunaan layanan kesehatan lewat aplikasi di tengah kondisi pandemi COVID-19. Selain itu juga, guna meningkatkan pelayanan kesehatan melalui satu aplikasi digital kepada masyarakat.
"Insya Allah dengan niat tulus, aplikasi ini akan bermanfaat untuk banyak orang. Ini adalah hal luar biasa," kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangan tertulisnya.
"Ini akan jadi solusi dan kemudahan bagi masyarakat, terutama di masa pandemi. Saya ini tidak hanya gaung atau peluncuran saja, pastikan operasionalnya benar dan harus menjadi solusi, serta pilihan masyarakat," sambungnya.
Aplikasi FitAja! merupakan transformasi dari Mandiri Inhealth Mobile (MiMo) yang sudah digunakan oleh para peserta Mandiri Inhealth dan memiliki ekosistem kesehatan secara luas.
FitAja! sebuah platform yang dikembangkan dengan menawarkan berbagai macam layanan dalam satu aplikasi. Peserta dapat mengakses berbagai kebutuhan, baik pencegahan maupun pengobatan dan memberikan kemudahan konsultasi telemedicine (chat, voice, dan video conference), e-resep, e-klaim, info provider, pesan dan antar obat, gaya hidup sehat, dan lainnya.
Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dan atau pengguna aplikasi dalam menghadapi new normal, yang mana masyarakat sudah lebih aktif menggunakan smartphone.
Sejauh ini, yang dapat mengakses aplikasi FitAja! adalah khusus peserta korporasi asuransi Mandiri Inhealth, yang selanjutnya dapat diakses oleh peserta korporasi asuransi dari BRI Life, BNI Life, dan AXA Mandiri.
Aplikasi FitAja! sudah tersedia dengan di-download di Play Store bagi perangkat berbasis Android dan App Store bagi perangkat berbasis iOS.
Simak Video "Video: Erick Thohir Ungkap 2 Juta Warga RI Berobat ke LN Capai Devisa Rp 90 T"
(agt/fyk)