Rangkaian Inovasi Line di Tengah Pandemi COVID-19
Hide Ads

Rangkaian Inovasi Line di Tengah Pandemi COVID-19

Virgina Maulita Putri - detikInet
Rabu, 25 Nov 2020 13:12 WIB
TOKYO, JAPAN - JULY 16:  Line app is displayed on an Samsung Galaxy on July 16, 2014 in Tokyo, Japan. It has been reported that Line Corp., the developer of smartphone messaging app with more than 400 million users, has applied for an initial public offering on the Tokyo Stock Exchange.  (Photo by Atsushi Tomura/Getty Images)
Rangkaian Inovasi Line di Tengah Pandemi COVID-19 (Foto: Atsushi Tomura/Getty Images)
Jakarta -

Pandemi COVID-19 memaksa banyak orang untuk melakukan komunikasi jarak jauh menggunakan aplikasi messaging, seperti Line. Selama pandemi berlangsung, Line telah meluncurkan sederet inovasi untuk memudahkan penggunanya berkomunikasi

CTO Line, Euivin Park saat membuka konferensi Line Developers Day 2020 yang diadakan secara virtual mengatakan Line melihat peningkatan penggunaan fitur video call sebanyak 235% pada Mei 2020 jika dibandingkan dengan periode Februari 2020.

"Untuk memenuhi kebutuhan baru seperti ini, Line sudah melakukan berbagai upaya dan meluncurkan fitur dan layanan baru dengan cepat untuk mendukung kebutuhan komunikasi pengguna," kata Park dalam pidato pembukanya, Rabu (25/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama pandemi ini Line juga meluncurkan dua fitur baru yaitu Watch Together yang bisa dipakai untuk menonton video bersama-sama di Line, dan Line Meeting yang bisa melakukan video call dengan 500 orang.

Line Developer Day 2020CTO Line Euivin Park Foto: Screenshot/detikINET

Selain urusan komunikasi, Line juga mengembangkan teknologi yang bisa mempermudah kehidupan sehari-hari di tengah pandemi. Misalnya pengguna Line di Jepang dan Taiwan bisa melakukan pemeriksaan kesehatan menggunakan chatbot.

ADVERTISEMENT

Aplikasi buatan Naver ini tidak lama lagi juga akan meluncurkan layanan perbankan di Indonesia, Taiwan dan Jepang. Pada bulan lalu, mereka telah meluncurkan layanan Line BK di Thailand yang memungkinkan nasabah mengirimkan uang, membuka rekening hingga mengajukan pinjaman.

Ke depannya, Line berencana meluncurkan layanan kesehatan bernama Line Doctor yang akan memudahkan pengguna untuk berkonsultasi dengan dokter secara online. Belum diketahui apakah fitur ini juga akan hadir di Indonesia.

"Menggunakan video call Line, Anda bisa melakukan check-up atau pemeriksaan oleh dokter, mencari klinik, melakukan reservasi, dan membayarnya semua secara online," pungkas Park.




(vmp/fay)