TikTok berupaya untuk menjaga agar platformnya tidak diisi dengan video-video yang melanggar peraturan. Jadi, perhatikan konten lagi video kalian, sebelum upload di TikTok.
Untuk mencegah hal itu terjadi, TikTok mengumumkan akan bertindak tegas terhadap penggunanya yang kedapatan meng-upload konten yang dinilai melanggar.
Sebelum melakukan penghapusan video tersebut, pengguna akan diberitahu berupa notifikasi bahwa konten yang diunggah mereka melanggar pedoman komunitas, seperti dikutip dari The Verge, Jumat (23/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mau Tenar Bukan Cuma Modal Gadget Mahal |
"Bersikap transparan dengan komunitas kami adalah kunci untuk terus mendapatkan dan mempertahankan kepercayaan. Kami senang menghadirkan sistem pemberitahuan baru ini kepada semua pengguna kami dan kami akan terus bekerja meningkatkan cara kami membantu komunitas memahami kebijakan kami, sambil terus membangun platform yang aman dan mendukung," tutur TikTok.
Dengan pembaruan kebijakan penghapusan konten pengguna ini, diharapkan pengguna dapat mengetahui pelanggaran yang dilakukan. Sebenarnya cara ini bukan hal baru, hal serupa diterapkan oleh perusahaan lain untuk menjaga transparansi.
Pengguna yang terkena dampak dari penghapusan konten ini di TikTok bisa mengajukan banding, apabila konten tersebut tidak melanggar.
Akan tetapi, berdasarkan eksperimen notifikasi tersebut sebelumnya, pengajuan banding turun 14%, yang artinya pengguna mengetahui pelanggaran tersebut.
(agt/fay)