Diberlakukannya kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara ketat di Jakarta mulai Senin (14/9) membuat sebagian pekerja diminta bekerja dari rumah.
Memang tidak mudah beralih dari kantor ke rumah, karenanya diperlukan beberapa aplikasi yang bisa membantu agar tetap produktif dan menjalankan tugas seperti biasa.
Dihimpun detikINET, Sabtu (12/9/2020) berikut ini 10 aplikasi yang bisa membantu tetap produktif dan bekerja maksimal meski work from home (WFH) alias bekerja dari rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Whatsapp
Aplikasi messaging buatan Facebook ini sepertinya jadi pilihan pertama untuk berkomunikasi dengan teman atau bos di kantor, sebelum beralih ke aplikasi pendukung WFH lainnya.
Tak cuma chat, dengan WhatsApp kalian bisa melakukan panggilan suara atau video, dapat mengirim dokumen, bahkan video call group. Yang jelas, urusan komunikasi akan tetap aman.
2. Slack
Slack adalah aplikasi yang mendukung komunikasi tim. Tidak hanya bisa berkirim pesan, di dalamnya ada fitur untuk melihat proses kerja, berbagi berkas dan lain-lain. Aplikasi ini bisa diunduh secara gratis, hanya saja kemampuannya terbatas ketimbang versi berbayar.
3. Zoom
Butuh melakukan video conference? Aplikasi ini banyak digunakan. Kalian bisa instal di desktop maupun di smartphone, bisa juga dipakai untuk kebutuhan kantor maupun pribadi. Kalian bisa menggunakan Zoom secara gratis untuk konferensi berdurasi 40 menit dengan 100 partisipan.
4. Google Hangouts dan Meet
Aplikasi ini awalnya memang layanan pesan instan. Tapi sekarang Hangout dapat digunakan untuk panggilan grup video. Kalian diberikan kemudahan untuk beralih ke peserta, menonaktifkan audio dan video.
Google juga punya solusi bisnis berbasis Hangouts yang disebut Meet, yang terintegrasi dengan kalender kerja yang secara otomatis menampilkan rapat, dan memungkinkan kalian untuk dengan mudah membagikan layar jika ingin menunjukkan hal-hal detail pada rekan kerja.
Baca juga: Pro Kontra Netizen Sambut Jakarta PSBB Lagi |
5. Workplace by Facebook
Workplace by Facebook menghadirkan layanan pesan sekaligus media sosial yang dikhususkan untuk kalangan korporasi dan profesional. Platform ini mempermudah koordinasi secara mobile, memonitor karyawan, dan berkirim pesan. Perlu membayar mulai dari USD 1 untuk menggunakan layanan ini.
6. Microsoft Teams
Aplikasi ini menjadi pesaing Slack. Microsoft Teams mengombinasikan pesan instan, konferensi video antar anggota, ruang penyimpanan, dan berkerja bersama pada file yang sama secara real time.
Penggunaannya bisa dipakai di Windows, macOS dan Linux. Kalian juga bisa menginstalnya di iOS dan Android.
Baca juga: Gojek Siapkan Strategi Hadapi PSBB Lagi |
7. Basecamp
Aplikasi ini mirip Slack, hanya saja menawarkan fitur yang lebih lengkap. Dengan Basecamp, seluruh tim dapat berkumpul di satu tempat guna menunjang produktivitas.
Terdapat fitur untuk membagi tugas ke setiap anggota tim dan memantau perkembangannya. Kamu bisa menggunakannya secara gratis, namun terbatas untuk 3 proyek, 20 pengguna dan penyimpanan 1 GB.
8. Trello
Aplikasi ini akan memudahkan kalian bekerja sama dengan orang lain dalam sebuah tim saat melakukan proyek bersama. Trello akan membantu kamu menyusun rencana kerja dan menyelesaikannya secara bersama-sama dengan sejumlah fiturnya yaitu Board, List, dan Card.
9. Skype for Business
Skype for Business memungkinkan pengguna melakukan panggilan suara, conference call dan berbagi pesan dan dokumen dengan lancar. Kita bisa menambahkan hingga 250 orang untuk melakukan rapat online, menyediakan keamanan kelas enterprise, memungkinkan kalian mengelola akun karyawan, dan diintegrasikan ke dalam aplikasi kantor kalian.
10. Webex
Webex bisa jadi alternatif bila kalian kurang suka menggunakan Zoom dan Hangout. Aplikasi ini buatan Cisco yang cukup populer digunakan kalangan bisnis untuk meeting online. Webex bisa digunakan secara gratis, dapat menampung hingga 100 partisipan, kualitas video HD, ada fitur screen sharing, dan personal room.
(rns/fay)