Google Maps Akan Lebih Berwarna dan Detail
Hide Ads

Google Maps Akan Lebih Berwarna dan Detail

Josina - detikInet
Rabu, 19 Agu 2020 16:44 WIB
FAIRFAX, CA - DECEMBER 13:  The Google Maps app is seen on an Apple iPhone 4S on December 13, 2012 in Fairfax, California. Three months after Apple removed the popular Google Maps from its operating system to replace it with its own mapping software, a Google Maps app has been added to the iTunes store. Apple Maps were widely panned in tech reviews and among customers, the fallout resulting in the dismissal of the top executive in charge of Apples mobile operating system. (Photo by Justin Sullivan/Getty Images)
Google Maps Akan Lebih Berwarna dan Detail (Foto: GettyImages)
Jakarta -

Ada banyak hal yang disukai dengan Google Maps dengan berbagai fungsi dan fitur yang tersedia sebagai bagian dari layanan. Namun, banyak pengguna merasa bahwa Google Maps terlalu datar atau kaku, nah kabarnya Google Maps nantinya akan terlihat sedikit lebih berwarna serta akan menambahkan lebih banyak detail.

Dilansir detikINET dari Ubergizmo, Google telah mengumumkan bahwa mereka akan memperkenalkan peningkatan visual pada Google Maps. Ini berkat penggunaan algoritma pemetaan warna warna baru yang akan membantu peta terlihat lebih berwarna dan juga lebih detail.

hal ini diharapkan dapat memberikan visual yang lebih baik kepada pengguna akan lokasi yang dituju, seperti mengidentifikasi berbagai tingkat medan, jenis medan, dan sebagainya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

google mapsGoogle Maps. Foto: Google

"Dengan teknik algoritma pemetaan warna baru, kami dapat menggunakan citra ini dan menerjemahkannya ke dalam peta area yang lebih lengkap dan hidup dalam skala global," jelas Google.

"Menjelajahi suatu tempat memberi Anda gambaran tentang fitur alaminya, sehingga Anda dapat dengan mudah membedakan cokelat, pantai yang gersang, dan gurun dari danau biru, sungai, samudra, dan jurang. Anda dapat mengetahui sekilas betapa subur dan hijau suatu tempat dengan vegetasi, dan bahkan melihat apakah ada tutup salju di puncak puncak gunung," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Layanan Google Maps akan tetap berfungsi seperti yang kita kenal selama ini, kecuali penambahan detail untuk pengguna yang mungkin tertarik dengan hal semacam itu.




(jsn/fay)