Setelah pemerintah India mencekal TikTok dan 58 aplikasi asal China lainnya, Instagram langsung memanfaatkan kesempatan ini. Aplikasi berbagi foto ini langsung membawa Reels, fitur pesaing TikTok, untuk diuji coba di India.
Dikutip detikINET dari TechCrunch, Selasa (7/7/2020) informasi ini pertama kali dilaporkan oleh Business Insider India. Sumber mereka mengatakan beberapa pengguna di India telah mendapatkan update Instagram terbaru yang berisi fitur Reels.
Selain India, Reels saat ini sudah bisa diakses di Brasil, Prancis dan Jerman. Juru bicara Facebook juga telah mengkonfirmasi rencana untuk meluncurkan Reels di lebih banyak negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berencana untuk mulai menguji coba versi terbaru Reels di lebih banyak negara," kata juru bicara Facebook kepada Business Insider India.
"Kami tidak sabar membawa versi baru ini untuk komunitas global kami. Tidak ada rencana lebih lanjut yang bisa dibagi terkait tanggal peluncuran atau negara untuk saat ini," sambungnya.
Selain karena pasar India kehilangan TikTok, kehadiran Reels di Negeri Bollywood juga terbilang ideal karena beberapa alasan. Salah satunya karena Facebook telah bekerjasama dengan Saregama, label musik terbesar di India.
Kerjasama ini akan memungkinkan Facebook untuk melisensi musik untuk digunakan di Facebook dan Instagram. Apalagi Saregama memegang lisensi untuk lebih dari 100.000 lagu.
Secara umum, Reels memiliki fitur yang sangat mirip dengan TikTok. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat video berdurasi 15 detik yang dipasangkan dengan musik atau audio lainnya.
Reels juga menawarkan beberapa tools untuk mengedit video, seperti timer penghitung mundur dan tools untuk mengubah kecepatan video, untuk membuat video yang lebih kreatif.
Baca juga: 5 Fitur Baru WhatsApp Minggu Ini, Check! |
Bedanya, Reels bukan aplikasi yang berdiri sendiri seperti TikTok, melainkan hanya fitur yang sudah terintegrasi dengan aplikasi Instagram.
Tapi walau TikTok tidak lagi ada di India untuk saat ini, bukan berarti Instagram Reels tidak memiliki saingan. Sejak TikTok dicekal, popularitas aplikasi berbagi video asal India seperti Roposo, Chingari dan Mitron langsung melonjak. Bahkan pengguna Roposo bertambah 22 juta dalam dua hari sejak TikTok dilarang.
(vmp/fay)