Peluncuran layanan video call terbaru Facebook yang diberi nama Messenger Rooms dianggap beberapa pihak merupakan pesaing serius bagi Zoom. Buktinya, harga saham Zoom langsung turun begitu Messenger Rooms diumumkan sedangkan Facebook sebaliknya.
Dikutip detikINET dari Yahoo Finance, harga saham Facebook naik 2,7% saat Messenger Rooms diumumkan. Adapun harga saham Zoom mengalami penurunan cukup besar sebanyak 6%.
Messenger Rooms memang terlihat cukup menjanjikan. Jumlah partisipannya bisa mencapai 50 orang dan fiturnya lumayan lengkap. Maka, investor menilai Messenger Rooms adalah ancaman potensial bagi Zoom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 3 Alasan Kemhan Larang Pegawai Pakai Zoom |
Kreator Rooms bisa memutuskan apakah meeting akan dilakukan terbuka atau dikunci untuk mencegah tamu tak diundang. Kreator juga bisa sewaktu-waktu 'menendang' partisipan.
Saat meeting, peserta bisa memanfaatkan filter augmented reality Facebook dan mengubah background menjadi virtual. Percakapan di Rooms memang tidak disandi menyeluruh, akan tetapi Facebook mengklaim tidak akan melihat atau mengupingnya.
"Belakangan ini, Facebook merasakan ada permintaan untuk video real time. Di WhatsApp dan Messenger, lebih dari 700 juta akun berpartisipasi dalam fitur panggilan setiap hari," cetus Facebook mengenai alasan peluncuran Messenger Rooms.
Untuk saat ini, dengan 300 juta meeting dilakukan setiap hari di layanannya, Zoom masih populer. Tapi ancaman dari nama besar semacam Facebook dan juga raksasa lain seperti Google dan Microsoft kian mengintai layanan yang didirikan Eric Yuan ini.
(fyk/fay)