Dalam Seminggu, Aplikasi PeduliLindungi Di-download 358 Ribu Kali
Hide Ads

Dalam Seminggu, Aplikasi PeduliLindungi Di-download 358 Ribu Kali

Agus Tri Haryanto - detikInet
Selasa, 07 Apr 2020 21:07 WIB
Rapat Kerja Virtual Menkominfo dengan Komisi I DPR RI
Rapat Kerja Virtual Menkominfo dengan Komisi I DPR RI. (Foto: Kominfo)
Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengungkapkan sudah ada lebih dari 358 ribu yang men-download aplikasi PeduliLindungi.

PeduliLindungi merupakan aplikasi untuk membantu melacak penyebaran virus corona. Adapun aplikasi tersebut telah tersedia di Play Store sejak Minggu (29/3) lalu.

"Yang sudah melakukan download atau instal PeduliLindungi sebanyak 358 ribu dan kita berharap itu tumbuh dan berkembang terus," ujar Menkominfo dalam paparannya pada Rapat Kerja Virtual dengan Komisi I DPR RI, Selasa (7/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Johnny pede bahwa aplikasi besutan pemerintah itu akan terus meningkat jumlah penggunanya, mengingat saat ini baru tersedia di Play Store untuk pengguna smartphone berbasis Android.

Disampaikan Johnny, pihaknya masih terus melobi Apple agar perusahaan yang berbasis di Cupertino, AS, itu bisa memberi lampu hijau, di mana aplikasi PeduliLindungi tersedia di App Store.

"Kami akan terus berkomunikasi dengan Apple agar iOS bisa menginstal, sehingga penggunanya lebih banyak," sebut politikus Partai NasDem ini.

PeduliLindungiPeduliLindungi Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Selain itu, Menkominfo Johnny juga mengatakan yang bakal mendongkrak penggunaan PeduliLindungi dilihat dari jumlah pengguna internet terakhir di Indonesia yang mencapai 171 juta pengguna.

Dikutip dari situs PeduliLindungi, aplikasi ini dideskripsikan sebagai aplikasi yang dikembangkan untuk menghentikan penyebaran COVID-19. Aplikasi ini tidak hanya melindungi pasien positif, PDP dan ODP tapi juga masyarakat sekitar.

Aplikasi ini mengandalkan partisipasi masyarakat untuk membagikan data lokasinya saat bepergian agar penelusuran riwayat kontak dengan pasien positif virus corona bisa dilakukan.

Cara kerja aplikasi PeduliLindungi memanfaatkan koneksi Bluetooth, mirip dengan aplikasi TraceTogether yang digunakan pemerintah Singapura.

Ketika ada perangkat lain dalam radius jangkauan Bluetooth yang terdaftar di PeduliLindungi, akan terjadi pertukaran ID anonim yang akan direkam oleh perangkat masing-masing.




(agt/fay)