Kenali Mitos Terkait Virus Corona dengan Snapchat
Hide Ads

Kenali Mitos Terkait Virus Corona dengan Snapchat

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Sabtu, 28 Mar 2020 10:05 WIB
Ilustrasi Snapchat
Kenali Mitos Terkait Virus Corona dengan Snapchat (Foto: internet)
Jakarta -

Snapchat membuat filter baru yang tujuannya untuk mengedukasi sekaligus mengenali mitos-mitos terkait virus corona.

Filter interaktif tersebut berbentuk game trivia yang meminta penggunanya untuk memilih opsi jawaban benar atau salah pada berbagai pernyataan terkait virus corona. Pengguna lalu akan diminta berselfie dan mengirimkan hasilnya itu ke temannya, sekaligus mengajak mereka untuk bermain bersama.

Pernyataan yang muncul contohnya antara lain adalah "Pemindai panas bisa mendeteksi kalau seseorang terinfeksi COVID-19", dan "Menyemprotkan klorin ke seluruh badan tak akan membunuh COVID-19". Pengguna bisa menjawab benar atau salah pada pernyataan-pernyataan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadi, penggunanya bisa tetap terhibur sekaligus mendapat informasi baru lewat filter ini. Tenang saja, informasi yang dipakai Snapchat di filter ini berasal langsung dari World Health Organization (WHO), kok. Jadi kebenarannya tentu sudah teruji.

Filter yang dibuat oleh Snapchat ini adalah satu dari sekian banyak cara yang dilakukan perusahaan teknologi untuk memerangi hoax, misinformasi, dan sejenisnya terkait virus corona. Pasalnya saat ini memang sangatlah banyak hoax terkait virus ini, dari mulai yang masuk akal sampai yang terlalu aneh, seperti pandemi ini menyebar karena kecepatan jaringan 5G.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya ada juga Facebook yang mengumpulkan berbagai informasi kredibel terkait virus corona dan kemudian dipajang di news feed bagian paling atas. Di situ, pengguna bisa menemukan berbagai macam artikel, video, saran, dan banyak postingan berisi informasi akurat terkait virus corona.

Lalu Google Maps pun ikut membantu meningkatkan kesadaran penggunanya, terutama untuk pengguna yang mulai mengalami gejala-gejala infeksi virus corona, demikian dikutip detikINET dari Digital Trends, Jumat (27/3/2020).




(asj/fay)