WhatsApp payment rilis di India pada Februari 2018 dan sampai saat ini sebenarnya masih dalam masa trial. Ia belum dapat melakukan pembayaran di merchant, masih sebatas transfer uang. Namun jumlah penggunanya sudah cukup menggembirakan, di kisaran 1 juta orang.
Dalam keynote konferensi F8, CEO dan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, menyatakan ia sangat bersemangat menyambut bisnis payment yang menjadi bagian dari visi perusahaannya. Ia ingin transfer uang melalui layanan mobile berlangsung sangat mudah bagi user.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya percaya kemudahan mengirim uang ke seseorang akan sama seperti dengan mengirim foto," sebut Zuck yang dikutip detikINET dari CNBC.
Layanan transfer uang via WhatsApp pun dikatakan Zuck akan tersedia pula di negara-negara selain India. Namun belum ada informasi di negara mana dan kapan peluncurannya.
"Kami sedang mengujicoba di India saat ini di WhatsApp, kami berharap meluncurkann di beberapa negara lain dalam suatu waktu, tapi saya tidak ingin membuka jadwalnya. Ini adalah sesuatu yang kami kerjakan secara aktif," tandasnya.
Dengan demikian, fitur WhatsApp bakal makin berlimpah. Layanan messaging sebagai alat keuangan sendiri sudah sukses diterapkan pihak lain, contoh utamanya adalah WeChat yang sekarang sudah umum dipakai membayar di negara asalnya, China.