SingTel: Tiap Hari Bersaing, Mana Sempat Kolusi?
Hide Ads

SingTel: Tiap Hari Bersaing, Mana Sempat Kolusi?

- detikInet
Selasa, 02 Okt 2007 15:29 WIB
Jakarta - Setali tiga uang dengan ST Telemedia, SingTel mengatakan akan naik banding jika Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyatakan Temasek melakukan indikasi monopoli melalui Telkomsel dan Indosat. Yuen Kuan Moon, Direktur Niaga Telkomsel, mengungkapkan hal tersebut pada detikINET. Yuen merupakan perwakilan SingTel di Telkomsel. "Kami optimis hasil dari keputusan nanti akan positif buat kami. Tapi, kalaupun hasilnya negatif kami akan menyiapkan bukti-bukti bahwa kami tidak melakukan monopoli. Kami akan naik banding dan minta eskalasi," ujarnya. Hal itu diungkapnya seusai buka puasa bersama dan penyerahan sumbangan Rp 200 juta dari Telkomsel Jabotabek pada 1.200 anak yatim piatu di Balai Kartini, Jakarta, Senin malam. Temasek merupakan BUMN Singapura yang memiliki saham mayoritas di SingTel dan ST Telemedia. SingTel di Indonesia merupakan pemilik saham 35 persen di Telkomsel, sedangkan ST Telemedia menguasai saham Indosat melalui kepemilikan di Asia Mobile Holding. Yuen juga mengatakan Telkomsel tak akan sempat berkolusi dengan Indosat. "Tiap hari kita lawan Indosat, mana sempat kita kolusi?" ujarnya. Tak Ikut CampurYuen menceritakan, Temasek merupakan investor di SingTel dan tidak pernah ikut campur dalam urutan operasional. Meski pemilik saham mayoritas, ujar Yuen, Temasek hanya memiliki satu komisaris di SingTel. "Itu pun bukan komisaris utama dan tidak ada intervensi,"Kalau untuk urusan supervisory, Yuen mengatakan itu sudah pasti ada. Sedangkan di Indonesia, Yuen menekankan bahwa peranan Telkom sebagai pemegang saham Telkomsel lebih besar dari Temasek. Apalagi, lanjutnya, dengan posisi Dirut Telkom Rinaldi Firmansyah sebagai Komisaris Telkomsel. Meski sebagai perwakilan SingTel, Yuen mengaku tak kenal secara pribadi dengan personel dari pihak Temasek. "Saya tidak kenal orang Temasek, atau orang ST Telemedia secara personal. Saya hanya kenal di SingTel, itu pun secara profesional," ujarnya. Ucapan Yuen K. Moon dibenarkan oleh Gatot B. Haryono, Vice President Telkomsel. Gatot menegaskan tidak ada monopoli dan kolusi antara Telkomsel dan Indosat. "Saya sudah di Telkomsel sejak awal. Untungnya kami ber-partner dengan SingTel, adalah semua kebijakan harus jelas dan transparan. Kami justru banyak belajar dari SingTel untuk membuat kebijakan yang transparan," ia berkisah. Gatot mengatakan dirinya sudah ada di Telkomsel sejak Telkomsel, Indosat, dan KPN Telecom masih tergabung jadi satu. "Saya bisa mengerti kalau itu (monopoli dan persaingan tidak sehat-red) tidak ada," ia menambahkan. (wsh/wsh)

Berita Terkait