Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan akan melantik Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) baru pada hari ini, Senin (19/8/2024).
Jabatan Dirjen IKP Kominfo sempat kosong pasca Usman Kansong mengumumkan mengundurkan diri per tanggal 13 Agustus 2024. Prabu Revolusi dipastikan akan menggantikan Usman.
"Iya betul (Prabu Revolusi pengganti Usman Kansong)," ujar Budi kepada detikINET.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disampaikan Budi, proses pelantikan Prabu Revolusi menjadi Dirjen IKP Kominfo akan berlangsung siang ini di Gedung Kementerian Kominfo, Jakarta.
"(Pelantikan Dirjen IKP Kominfo) pukul 11.00," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Usman Kansong mengumumkan mundur dari posisi jabatan Dirjen IKP Kominfo pada Rabu (14/8/2024) yang telah dia lakoni selama tiga tahun terakhir.
Kan saya sudah saya sampaikan, sudah tiga tahun, sudah butuh penyegaran lah buat diri saya maupun organisasi. Memang belum cukup sih buat mengabdi, tapi kan bisa mengabdi dari luar pemerintahan. Itu jawabannya," ujar Usman di konfersi pers di Gedung Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (14/8/2024).
Usman juga membantah bahwa mundur dari Dirjen IKP Kominfo ini ada desakan dari pihak lain.
"Nggak ada tekanan dari luar. Ini keinginan saya sendiri dan saya sudah bicarakan dengan Bu Sekjen, Pak Wamen, terus sebelumnya dengan Pak Menteri, ada apalah, dalam diri saya yang malu dibicarakan di sini, nanti lah. Ada hal yang sifatnya prifat dalam diri saya sendiri," jelasnya.
Tercatat, Usman menempati kursi Dirjen IKP Kominfo selama tiga tahun. Ia pertama kali dilantik oleh mantan Menkominfo Johnny G. Plate pada 10 Agustus 2021.
Pengangkatan Usman Kansong sebagai Dirjen IKP Kementerian Kominfo tertuang dalam Surat Keputusan Presiden No, 108/TPA/2021 tentang Pengangkatan Pejabat Tinggi Madya di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Adapun, sebelum menjabat Dirjen IKP Kominfo, Usman merupakan mantan Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
(agt/agt)