Angga Raka Prabowo Akan Jadi Wamenkominfo Tambahan, Tugas Berat Menanti
Hide Ads

Angga Raka Prabowo Akan Jadi Wamenkominfo Tambahan, Tugas Berat Menanti

Agus Tri Haryanto - detikInet
Senin, 19 Agu 2024 09:15 WIB
Menkominfo Budi Arie Setiadi. (Kemkominfo)
Foto: Menkominfo Budi Arie Setiadi. (Kemkominfo)
Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memastikan akan ada tambahan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo). Nama yang beredar jabatan tersebut akan diisi oleh Politisi Partai Gerinda Angga Raka Prabowo.

Budi pun mengonfirmasi nama Angga akan mengisi jabatan Wamenkominfo mendampingi Nezar Patria.

"Iya (Wamenkominfo tambahan) Angga Raka Prabowo," ujar Budi kepada detikINET, Senin (19/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengingat tugas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sangat berat, Budi pun menjelaskan perihal pentingnya Wamenkominfo tambahan tersebut.

"Tugas Kementerian Kominfo sangat berat," ucapnya.

ADVERTISEMENT

"Sejumlah hal yang harus dituntaskan dalam waktu singkat, mulai dari aturan turunan UU Pelindungan Data Pribadi, Percepatan pemberantasan judi online, perbaikan arsitektur dan tata kelola data nasional, dan pemanfaatan AI untuk pelayanan publik," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, dikutip dari detiknews, Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet hari ini. Posisi yang direshuffle yakni Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) hingga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Hari ini, Senin, tanggal 19 Agustus 2024, pukul 09.30 WIB, Bp. Presiden diagendakan akan melantik beberapa Menteri, Wakil Menteri dan beberapa Kepala Badan di Istana Negara," ujar Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana kepada wartawan, Senin (19/8).

Adapun Menteri dan Kepala Badan yang akan dilantik Jokowi adalah sebagai berikut: Menkumham, Menteri ESDM, Menteri Investasi, tambahan Wakil Menteri Kominfo.

Selain itu, Jokowi juga akan melantik Kepala Badan Gizi Nasional, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Ari mengatakan reshuffle kabinet diperlukan demi transisi ke pemerintahan selanjutnya di bawah Presiden terpilih RI Prabowo Subianto.

"Pengangkatan Menteri, Wakil Menteri dan Kepala Badan diperlukan untuk mempersiapkan dan mendukung transisi pemerintahan agar berjalan dengan baik, lancar dan efektif," sambungnya.




(agt/fay)