Menkominfo Keukeuh Genjot Internet RI 100 Mbps, Nasib di Daerah?
Hide Ads

Menkominfo Keukeuh Genjot Internet RI 100 Mbps, Nasib di Daerah?

Agus Tri Haryanto - detikInet
Kamis, 14 Mar 2024 16:30 WIB
Menkominfo Budi Arie Setiadi
Menkominfo Budi Arie Setiadi. Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto
Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan akan terus melanjutkan rencana peningkatan kecepatan internet minimal 100 Mbps.

Kecepatan internet yang akan digenjot Menkominfo Budi ini untuk layanan fixed broadband, bukan mobile internet atau internet seluler.

"Kita terus mengupayakan itu karena kecepatan itu penting untuk upload, download, dan latensi itu harus diperhatikan," ujar Budi di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis (14/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika ditanya soal pemerataan akses internet Indonesia yang masih banyak blank spot ketimbang meningkatkan kecepatan internet minimal 100 Mbps, Budi menyebutkan persoalan itu juga turut jadi perhatian Kominfo.

Hanya saja untuk di daerah pelosok, dikatakan Budi, itu akan diserahkan kepada badan layanan umum (BLU) Kominfo, yaitu Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti). Hanya saja Budi tidak menyebutkan apakah di pelosok RI itu juga koneksi internetnya akan ditingkatkan pula atau tidak.

ADVERTISEMENT

"Ya iya, pemerataan itu pasti, kalau pemerataan ada Bakti untuk daerah 3T. Kalau kita ngomong percepatan, bukan berarti tidak ada pemerataan. Iya, paralel," jelasnya.

"Kan sinyal sudah menjadi hak warga. Memperoleh sinyal adalah hak warga, pemerintah tugasnya bahwa masyarakat berhak dapat sinyal," sambungnya.

Berdasarkan laporan Speedtest Global Index yang dirilis Ookla, rata-rata kecepatan internet per Januari 2024 untuk internet mobile Indonesia mencapai 25,37 Mbps dan internet fixed broadband menyentuh 29,43 Mbps.

Upaya peningkatan kecepatan internet fixed broadband yang dilakukan Menkominfo Budi ini agar Indonesia dapat bersaing di kawasan Asia Tenggara hingga mancanegara.

Kecepatan rata-rata internet Indonesia untuk kategori internet mobile malah menurun empat peringkat dan terjerembab ke peringkat 101 dari 144 negara di dunia. Koneksi internet mobile Indonesia hanya menyentuh 25,37 Mbps. Hal itu Indonesia unggul dari Myanmar dan Timor Leste, tapi kalah negara tetangga lainnya di kawasan Asia Tenggara.

Beralih ke kategori internet fixed broadband, posisi Indonesia secara peringkat dunia tidak terlalu baik, karena menempati posisi 126 dari 181 negara. Sedangkan, dibandingkan untuk kawasan Asia Tenggara pun sama nasibnya seperti di internet mobile.




(agt/fyk)
Berita Terkait