Kominfo Umumkan 17 Startup Studio Indonesia yang Lolos Batch 8
Hide Ads

Kominfo Umumkan 17 Startup Studio Indonesia yang Lolos Batch 8

Agus Tri Haryanto - detikInet
Minggu, 25 Feb 2024 20:15 WIB
Ilustrasi startup atau start-up
Ilustrasi startup (Foto: Getty Images/iStockphoto/Weedezign)
Jakarta -

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali menggelar program akselerator Startup Studio Indonesia. Program yang sudah memasuki Batch 8 ini pun menggandeng 17 startup dari berbagai sektor industri. Siapa saja mereka?

Seperti sebelumnya, Startup Studio Indonesia menyasar startup tahap awal atau early stage yang ingin memperkuat lini produk digital, model bisnis, hingga strategi mencapai product market fit.

Pada batch 8 ini, Kominfo dikhususkan untuk menjawab pergeseran tren pendanaan dengan fokus investor yang beralih ke profitability dan sustainable investing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

"Berkembangnya berbagai tren sektor industri seperti AI, fintech, green tech, dan ed-tech yang juga menjadi bagian dari peserta startup di batch ke-8, menunjukkan potensi inovasi yang kuat di negara ini," ujar Sonny Sudaryana, Koordinator Startup Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

"Kami berharap, melalui dukungan yang tepat, SSI akan terus mendorong Indonesia menjadi pusat inovasi digital yang berdaya saing tinggi sekaligus menciptakan solusi yang relevan untuk para startup agar bisa memperluas jangkauan bisnis mereka di pasar nasional maupun internasional," ungkapnya.

Setelah melalui rangkaian pembelajaran secara intensif selama kurang lebih 5 bulan, rangkaian program Startup Studio Indonesia Batch 8 akan ditutup dengan acara puncak Milestone Day, dimana ke-17 startup berkesempatan untuk memaparkan model bisnis dan pencapaiannya di depan para stakeholders.

Berikut Daftar 17 Startup Studio Indonesia Batch 8:

1. ArkoPay (Startup penyedia supply chain ekosistem untuk konstruksi industri)
2. Atlas (Layanan bantuan towing, jump-start battery, flat tire, dan fuel delivery)
3. Finskor (Solusi penyedia analisa rekening koran)
4. FitHappy (Aplikasi penyedia diet personalisasi)
5. InfluenceID (Influencer marketing platform)
6. Ledgerowl (Solusi penyedia layanan akunting)
7. Momofin (Layanan penyedia solusi bisnis)
8. myECO (Solusi penyedia smart home technology)
9. Nexmedis (Startup penyedia medical records berbasis AI)
10. Pin J (working capital financing fintech company)
11. Propertek, (Property management software)
12. Prospero (Startup risk management)
13. Scola (Aplikasi untuk semua solusi pendidikan)
14. Sirka (Aplikasi layanan kesehatan)
15. Smash (Aplikasi waste management terintegrasi),
16. Stafbook (Aplikasi HR)
17. Tenang.ai (Chatbot mental health berbasis AI)

Rangkaian program yang dihadirkan oleh Startup Studio Indonesia meliputi sesi Founder's Camp selama tiga hari mulai dari tanggal 22-24 Februari 2024, dan 1-on-1 Coaching selama tiga bulan hingga Mei 2024.

Dalam sesi Founder's Camp, 17 startup terpilih bisa mendapatkan coaching dan brainstorming dengan para praktisi startup dan terkemuka yang telah berpengalaman, untuk memfasilitasi transfer ilmu yang praktis dan efisien.

Praktisi startup ini terdiri dari founder startup, hingga pimpinan perusahaan Venture Capital (VC). Sementara itu, sesi 1-on-1 Coaching menyediakan kesempatan yang lebih eksklusif untuk para startup, yakni dengan memberikan insight yang bersifat lebih praktikal dan applicable untuk para startup. Sehingga, masing-masing startup bisa berdiskusi dan berkonsultasi dengan para coach, untuk menjawab tantangan dan kebutuhan bisnis mereka.

Tahun ini, praktisi startup ternama yang ikut terlibat sebagai Coach Startup Studio Indonesia Batch 8 diantaranya adalah: Benedicto Haryono (Co-Founder of KoinWorks), Ryan Manafe (Co-Founder & CEO of Dagangan) Adrianus Hitijahubessy (Founder of JULO), Winston Utomo (Co-Founder & CEO of IDN Media), Dimas Harry Priawan (Co-Founder & CEO of Dekoruma), Indra Gunawan (CEO of Bobobox), Brian Marshal (Co-Founder & Chairman of SIRCLO), and Rama Notowidigdo (Co-Founder of AwanTunai and Sayurbox).




(agt/fay)
Berita Terkait