Kominfo Ungkap Nasib Jaringan 2G di 2024, Dimatikan atau Tidak?
Hide Ads

Kominfo Ungkap Nasib Jaringan 2G di 2024, Dimatikan atau Tidak?

Agus Tri Haryanto - detikInet
Jumat, 12 Jan 2024 20:15 WIB
Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)
Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET
Jakarta -

Sejak hadir pertengahan 2021, perkembangan 5G di Indonesia masih terasa jalan di tempat. Apakah, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mau mematikan jaringan 2G demi mendongkrak performa 5G?

Sejauh ini ada tiga jaringan yang masih eksis dipakai di tanah air, yakni 2G, 4G, dan 5G. Sementara untuk jaringan 3G sudah dimatikan operator seluler sejak tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait nasib 2G ini, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika(Dirjen SDPPI) Kementerian Kominfo, Ismail, memberikan penjelasannya.

ADVERTISEMENT

"Kita sudah menganut teknologi netral. Jadi, menghapus atau tidaknya itu bukan di pemerintah, tapi di operator," ujar Ismail ditemui awak media di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (12/1/2024).

Ia kemudian menuturkan perihal jaringan 3G yang dimatikan operator seluler. Dibandingkan jaringan lainnya, jaringan 3G terbilang nanggung untuk kebutuhan layanan telepon maupun internet.

"3G itu nanggung. 2G ada manfaat untuk voice, 4G untuk internet. Kalau 3G, internet nggak bagus, voice-nya juga nggak bagus," tuturnya.

Ismail mengatakan nasib jaringan 2G di Indonesia ini kembali lagi keputusan dari operator seluler tersebut, apakah masih memanfaatkan untuk layanan telepon atau memilih untuk mematikannya.

Diberitakan sebelumnya, XL Axiata berniat untuk mematikan jaringan 2G. Hanya proses penghentiannya akan dilakukan secara alami.

Sedangkan, Telkomsel berpendapat, jaringan 2G masih diperlukan untuk kebutuhan masyarakat untuk akses telepon (voice) dan SMS, serta sebagian kecil pelaku lintas industri yang masih menggunakan perangkat Machine-to-Machine (M2M) yang belum sepenuhnya beralih ke perangkat 4G.

Adapun, Indosat Ooredoo Hutchison mendorong masyarakat memanfaatkan layanan 4G seiring semakin tingginya kebutuhan digital masyarakat Indonesia. Lalu, jaringan yang dipakai Smartfren keseluruhannya 4G.




(agt/fay)