Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus berupaya menuntaskan proyek base transceiver station (BTS) 4G. Termasuk mencari jalan keluar untuk 613 lokasi yang berada di area kahar.
Area kahar adalah daerah dengan kondisi tidak terduga yang tidak dapat diantisipasi atau dikendalikan oleh manusia. Hal ini menjadi tantangan dalam pembangunan BTS 4G di tanah air.
"Kita lagi kejar pembangunan BTS itu kan. Mudah-mudahan akhir tahun atau awal Januari tahun depan. Semuanya. Kan tinggal sisa 613 lagi kalo enggak salah, yang kahar itu," ujar Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria ditemui awak media di Jakarta, Selasa (5/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tinggal yang kahar aja. Yang lain kan lebih kepada proses pembayaran saja. Sudah didirikan, tinggal pembayarannya saja untuk bisa dioperasikan. Tapi kemarin kan proses itu agak terhenti karena ada kasus. Jadi setelah dapat klarifikasi dari satgas, pembayaran itu dilakukan," sambungnya.
Terkait nasib 613 lokasi area kahar itu, Kominfo dan juga Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) masih mencari solusinya agar daerah tersebut mendapatkan layanan internet seperti wilayah lainnya.
Satelit Republik Indonesia atau Satria-1 yang akan beroperasi pada Desember ini pun menjadi salah satu opsi yang dikerahkan Kominfo untuk memancarkan koneksi internet di area kahar tersebut.
"Mudah-mudahan bisa. Kita lagi cari sejumlah alternatif untuk tempat-tempat yang sulit dijangkau, terutama di Indonesia timur, dalam hal ini di Papua karena lokasi geografisnya agak sulit dan pertimbangan faktor keamanan," jelasnya.
Sementara ditanya kemungkinan menggunakan satelit Starlink milik Elon Musk, Nezar tidak menjawabanya secara pasti. Sebagai informasi, Starlink yang merupakan satelit low earth orbit (LEO) telah mendapatkan hak labuh dari Kominfo untuk jadi backhaul Telkomsat.
"Mungkin kita cari teknologi lain yang tanpa harus mendirikan BTS, tapi masih bisa terkoneksi. Intinya tidak ada yang tertinggal dalam proses konektivitas ini. Semua opsi sedang dipertimbangkan, nanti akan diputuskan, nanti satgas juga yang akan bicara,"pungkasnya.
(agt/fyk)