Satelit internet Starlink tampaknya belum serius untuk memasuki pasar ritel Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi pun berkelakar soal nasib Starlink ini.
Sebelumnya, Elon Musk selaku pemilik Starlink disebutkan akan menyambangi Indonesia pada bulan Oktober kemarin. Itu diketahui berdasarkan pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
"Belum (ada informasi lagi). Saya belum teleponan sama beliau (Elon Musk)," ujar Budi ditemui di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis (2/11/2023).
Menkominfo Budi meminta Elon Musk agar Starlink mengikuti peraturan yang berlaku di Indonesia, jika satelit low earth orbit (LEO) itu ingin menyediakan layanan internet ke masyarakat Indonesia.
"Selama nggak comply sama undang-undang kita, ya kita susah prosesnya. Starlink boleh melayani kita tapi IP address-nya harus di Indonesia dong. Gateway mesti di Indonesia. Kalau nggak, nanti masyarakat nonton porno dan judinya pakai Starlink," tuturnya.
Berdasarkan perkembangan terakhir, Starlink masih belum memenuhi persyaratan yang diajukan Pemerintah Indonesia jika mereka ingin menghadirkan layanan internet ke masyarakat Indonesia.
"Starlink mau masuk walaupun belum jelas juga, begitu kan, karena mereka berat dengan persyaratan yang kita ajukan," ujar Direktur Jenderal Informasi Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Kominfo, Usman Kansong, Senin (23/10/2023).
Usman menyebutkan Pemerintah Indonesia mengajukan tiga persyaratan kepada Starlink jika ingin jualan internet ke masyarakat Indonesia.
"Yang penting PT-nya Starlink Indonesia misalnya, kan banyak cara berbadan hukum Indonesia, bisa bikin PT baru ada Indonesianya. Kedua, dia bisa bekerjasama dengan operatir seluler dalam negeri seperti yg dilakukan Starlink dan Telkomsat. Ketiga, bisa akuisisi bisa saja akusisi perusahaan dalam negeri Indonesia, atau bekerja saja, merger atau apa namanya itu kan bisa dimungkinkan," tuturnya.
Simak Video "Video Detik-detik Roket Starship SpaceX Meledak saat Uji Terbang"
(agt/fyk)