Menkominfo Tegaskan Pemerintah Tak Beri Karpet Merah ke Starlink
Hide Ads

Menkominfo Tegaskan Pemerintah Tak Beri Karpet Merah ke Starlink

Agus Tri Haryanto - detikInet
Kamis, 21 Sep 2023 16:27 WIB
Menkominfo Budi Arie Setiadi
Menkominfo Budi Arie Setiadi. Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto
Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menepis kalau Pemerintah Indonesia memberikan keistimewaan terhadap Starlink yang dikabarkan akan menyediakan layanan internet ke masyarakat.

"Nggak ada, semuanya ke semua pemain kita equal treatment," tegas Budi kepada awak media ditemui di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis (20/9/2023).

Sebagai informasi, Starlink saat ini menyediakan layanan internet di Indonesia masih dalam bentuk 'perantara' melalui kerjasama business to business (B2B) yang dilakukan dengan anak usaha Telkom, Telkomsat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belakangan Starlink diketahui ingin menyasar langsung pasar ritel di Indonesia. Bahkan, penyedia layanan internet berbasis satelit milik Elon Musk itu sudah mendirikan nama perusahaan PT Starlink Services Indonesia.

Perwakilan Starlink pun sudah menemui Kominfo untuk mengetahui syarat dan prosedur perusahaan asing berbisnis di Indonesia.

ADVERTISEMENT

Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika (Dirjen PPI) Kementerian Kominfo, Wayan Toni Supriyanto, mengungkapkan pemerintah tidak akan memberikan izin kepada Starlink masuk ke pasar ritel jika perusahaan tersebut tidak mengikuti aturan yang berlaku.

"(Demi) menjaga level playing field sesama (pemain industri telekomunikasi) kepada semua. Kemarin yang kita sampaikan (ke perwakilan Starlink) Online Single Submission atau OSS-nya seperti ini, itu yang punya ini BKPM, regulasinya seperti ini," tutur Wayan.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Elon Musk beberapa waktu lalu, Starlink bisa membantu ketersediaan akses internet di wilayah yang sulit dijangkau oleh infrastruktur telekomunikasi di daratan.

"Kami juga berdiskusi terkait ketertarikan Elon untuk bekerjasama membangun jaringan internet murah di timur Indonesia lewat satelit Starlink-nya yang populer itu," ujar Luhut dalam postingan akun Instagram miliknya belum lama ini.

"Saya sampaikan bahwa manfaat yang ditimbulkan jika Starlink beroperasi di Indonesia amat besar, misalnya; infrastruktur kesehatan seperti akses internet di puskesmas daerah terpencil bisa membantu tenaga kesehatan melaporkan data-data faskes secara real time," tuturnya.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin jug telah meminta Elon Musk untuk menyediakan akses internet untuk Puskesmas di daerah Terpencil, Terdepan, dan Terluar (3T). Pertemuan tersebut masih dalam bentuk penjajakan.




(agt/agt)