Usai 3G, Kominfo Mau Suntik Mati Juga Jaringan 2G?
Hide Ads

Usai 3G, Kominfo Mau Suntik Mati Juga Jaringan 2G?

Agus Tri Haryanto - detikInet
Jumat, 04 Agu 2023 18:20 WIB
Illustrasi Pengguna HP
Usai dimatikannya jaringan 3G, Kominfo mau menghentikan layanan 2G juga? Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) merespon terkait dimatikannya layanan 2G yang merupakan jaringan seluler paling jadul yang saat ini masih dipakai di Indonesia.

Sebelumnya, jaringan 3G sudah dimatikan oleh para operator seluler. Dengan disuntik mati 3G, maka penggunaan frekuensinya dapat dialihkan ke layanan 4G. Lalu, bagaimana dengan 2G?

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Kominfo, Usman Kansong menjelaskan, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan, penyelenggara jaringan bergerak selular diberikan kebebasan untuk memilih teknologi, termasuk namun tidak terbatas pada teknologi dengan standar 3GPP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oleh karenanya penyelenggara seluler memiliki keleluasaan dalam memilih teknologi yang sesuai dengan potensi demand suatu wilayah dan strategi bisnis," ujar Usman kepada detikINET, Jumat (4/8/2023).

Disampaikannya, Kominfo merespon positif penyelenggara seluler yang terus berupaya meningkatkan penggelaran base transceiver station (BTS) baru yang dimaksudkan untuk memperluas cakupan layanan broadband, sehingga terjadi pemerataan penyelenggaraan mobile broadband di Indonesia dan layanannya dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.

ADVERTISEMENT

Kominfo juga, kata Usman, terus mendorong penyelenggara selular untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat melalui pemanfaatan teknologi yang lebih efisien dan efektif.

"Selain itu, apabila penyelenggara melakukan upgrade teknologi, maka penyelenggara wajib merencanakan, mensosialisasikan dan melaksanakan dengan sebaik-baiknya, agar layanan dapat dinikmati secara merata dengan selalu menjaga perlindungan bagi konsumennya," tutur Dirjen IKP.

Diberitakan sebelumnya, XL Axiata berniat untuk mematikan jaringan 2G. Hanya proses penghentiannya akan dilakukan secara alami.

Sedangkan, Telkomsel berpendapat, jaringan 2G masih diperlukan untuk kebutuhan masyarakat untuk akses telepon (voice) dan SMS, serta sebagian kecil pelaku lintas industri yang masih menggunakan perangkat Machine-to-Machine (M2M) yang belum sepenuhnya beralih ke perangkat 4G.

Adapun, Indosat Ooredoo Hutchison mendorong masyarakat memanfaatkan layanan 4G seiring semakin tingginya kebutuhan digital masyarakat Indonesia.




(agt/fyk)