Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) buka suara terkait progres terkini proyek base transceiver station (BTS) 4G.
Direktur Infrastruktur Bakti Kominfo, Danny Januar Ismawan, mengungkapkan capaian pembangunan BTS 4G. Sebagai informasi, proyek BTS 4G ini menargetkan 7.904 BTS berdiri di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Pembangunan infrastruktur telekomunikasi tersebut dilakukan dalam dua tahap, yakni pada tahun pertama ada 4.200 BTS dan tahap kedua sebanyak 3.704 BTS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data per 16 Juli 2023, akumulasi capaian tahap 1 dan 2 dari total 5.618 adalah 4.341 sudah on air dan 1.277 belum on air.
"Sebanyak 1.277 yang belum on air. Dari jumlah tersebut, ada 743 lokasi sedang dalam progress pembangunan, 530 di antaranya sudah siap on air. Ada 534 lokasi belum dimulai pembangunan di mana 519 di antaranya dikarenakan kondisi kahar keamanan dan 15 lokasi akibat kondisi geografis yang sulit," ungkapnya.
Perkembangan proyek BTS 4G itu langsung direspon Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi bersama Wakil Menkominfo Nezar Patria yang menyambangi kantor Bakti di Centennial Tower, Jakarta.
Di kantor Bakti ini juga, keduanya menyaksikan operasional Network Operation Center (NOC) Bakti yang menyajikan hasil pantauan layanan BTS di daerah 3T yang sudah operasional. Menkominfo optimis proyek tersebut tuntas pada tahun ini.
"Kita yakin dan optimis setelah lihat NOC ini, tower sudah (terbangun) 96%," ucapnya.
Baca juga: Menkominfo Umumkan Dirut Bakti Agustus 2023 |
Sebelumnya, Menkominfo, Wamenkominfo, beserta jajaran Kominfo telah menyambangi Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Senin (24/7/2023). Tujuan kedatangan mereka untuk meminta pendampingan hukum kepada Kejagung akan proyek BTS 4G yang tersandung kasus dugaan korupsi hingga menyeret eks Menkominfo Johnny G Plate dan Dirut Bakti Anang Achmad Latif.
"Makanya Hari Senin kemarin kita bersama semua pejabat Kominfo datang ke Kejaksaan Agung untuk meminta pendampingan. Karena hak rakyat untuk mendapatkan pelayanan BTS ini," tandasnya.
Menkominfo mengajak seluruh pegawai Bakti Kominfo terus bekerja menuntaskan pembangunan BTS demi melayani kebutuhan masyarakat.
"Dan kita harus bekerja sama, gotong royong, dengan aparat hukum, BPKP. Kepentingan kita adalah bagaimana kita bisa melayani masyarakat ini dengan sebaik-baiknya," pungkas Budi.
(agt/fyk)