Pengguna TikTok Ejek Pertanyaan Konyol Anggota DPR AS
Hide Ads

Pengguna TikTok Ejek Pertanyaan Konyol Anggota DPR AS

Fino Yurio Kristo - detikInet
Minggu, 26 Mar 2023 20:30 WIB
A TikTok branded backpack during a House Energy and Commerce Committee hearing in Washington, DC, US, on Thursday, March 23, 2023. TikToks chief executive officer faced pointed questions about the apps relationship with its Chinese parent company in his debut appearance before Congress, where combative lawmakers made it clear they dont accept his promise to keep users and their data safe. Photographer: Al Drago/Bloomberg via Getty Images
Pengguna TikTok Ejek Pertanyaan Konyol Anggota DPR AS. Foto: Bloomberg via Getty Images/Bloomberg
Jakarta -

CEO TikTok, Shou Chew, telah tanya jawab dengan anggota Kongres atau DPR Amerika Serikat selama sekitar 5 jam. Tak sedikit pengguna TikTok prihatin dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, sebagian dinilai konyol.

Banyak pengguna TikTok termasuk para influencer menilai anggota Kongres tidak tahu cara kerja teknologi modern. Anggota DPR disebut juga tidak menyadari bagaimana perusahaan teknologi di negara mereka sendiri beroperasi, sehingga mengajukan pertanyaan yang aneh.

Salah satu yang paling disorot tentu adalah pertanyaan senator Richard Hudson tentang cara kerja konektivitas WiFi. "Jadi jika saya memiliki aplikasi TikTok dan ponsel saya ada di jaringan WiFi rumah saya, apakah TikTok mengakses jaringan itu?" tanyanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertanyaan itu banyak diejek karena jawabannya sudah sangat jelas. "Apakah TikTok mengakses baterai saya untuk mencuri listrik saya?" demikian salah seorang pengguna mengejek Hudson.

Sumber hiburan lain adalah ketika Dan Crenshaw dari Partai Republik mengklaim bahwa warga negara China wajib bekerja sama dengan intelijen China. "Itu termasuk kamu [Chew]." Sang CEO lantas menjawab: Saya orang Singapura.

ADVERTISEMENT

Pertanyaan unik lainnya datang dari perwakilan Georgia Earl Carter. "Mengapa Anda perlu tahu di mana letak mata (untuk filter kacamata hitam)?" tanyanya.

Chew menjawab TikTok tak menggunakan data tubuh, wajah, atau suara untuk mengidentifikasi pengguna. Satu-satunya data wajah yang dikumpulkan aplikasi misalnya adalah agar filter bisa memasang kacamata hitam di wajah dengan baik.

Chew sendiri berupaya menjawab semua pertanyaan anggota DPR yang bertubi-tubi dengan sabar. Akan tetapi ada juga momen di mana dia menyerang balik. "Perusahaan Amerika tak punya rekam jejak bagus di sini. Lihat saja Facebook dan Cambridge Analytica," cetusnya.




(fyk/fyk)