Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah membuka posko untuk masyarakat yang membutuhkan informasi seputar migrasi TV analog ke digital, salah satunya tersedia pakai layanan chatbot WhatsApp. Sayangnya, sampai saat ini layanan tersebut justru mengabaikan permintaan masyarakat.

Sebelumnya, Kominfo menyediakan akses kontak melalui layanan nomor telepon 159 atau chatbot WhatsApp di nomor 08118202208. Selain itu tersedia pula informasi Analog Switch Off (ASO) ini di situs Kominfo.

Angela seorang pegawai swasta menceritakan bahwa ia mendapat informasi berita ada chatbot WhatsApp yang bisa digunakan untuk menanyakan ASO. Setelah menyimpan nomor kontak tersebut dan menanyakan di WhatsApp, chatbot justru tidak membalas satu pun pertanyaannya.

"Siang ini baru coba, sudah satu jam lebih belum dibalas sama chatbot-nya. Ini termasuk lama, soalnya biasanya chatbot punya informasi otomatis begitu kita chat 'halo' atau kata kunci," ungkap dia kepada detikINET, Selasa (1/11/2022).

Padahal, ia ingin mengetahui informasi lebih detail terkait peralihan siaran TV analog ke TV digital lewat WhatsApp yang biasanya melalui media sosial atau situs terkait.

"Kayaknya akan tetap cek di medsos/website siaran digital buat informasi ketimbang lewat chatbot," keluhnya.

Persoalan yang sama juga dihadapi Jio yang kesulitan mendapatkan informasi ASO lewat nomor kontak WhatsApp yang sudah disediakan Kominfo.

Chatbot WhatsApp dari Kominfo mengabaikan penanya selama 2 hari. Foto: Screenshot

"Sudah beberapa kali, bahkan berhari-hari saya coba kontak nomor WhatsApp ini tapi tidak ada balasan sama sekali. Sangat disayangkan, saluran ini sebenarnya bagus dan memudahkan masyarakat, tetapi tidak sesuai harapan," tuturnya.

detikINET mencoba menanyakan perihal lambatnya respon chatbot WhatsApp ini ke Kominfo, namun sampai berita ini ditayangkan belum ada pernyataan dari pihak bersangkutan.

Sementara itu, implementasi penghentian siaran TV analog ke TV digital akan dilakukan besok pada 2 November 2022 yang merupakan batas akhir ASO. Itu artinya, siaran analog akan pensiun setelah sekitar 60 tahun mengudara di Indonesia.

Adapun, siaran TV digital adalah siaran yang menggunakan modulasi sinyal digital dan sistem kompresi akan menghadirkan kualitas gambar yang lebih bersih, suara yang lebih jernih dan canggih teknologinya, seperti informasi kebencanaan yang terjadi di sekitar masyarakat.

Updated: Ketika detikINET mencoba pukul 21.00 WIB, layanan chatbot ini sudah bisa berfungsi kembali.