Piala Dunia 2022 akan digelar di Qatar, 20 November - 18 Desember 2022. Masih ada waktu untuk pindah ke siaran TV digital.
"Sebentar lagi ada Piala Dunia, jadi momennya pas (pindah ke siaran TV digital-red)," kata Direktur Penyiaran Kementerian Kominfo Geryantika Kurnia dalam bimbingan teknis virtual untuk Kalimantan Utara soal TV Digital dan STB untuk menghadapi ASO, Kamis (20/10/2022).
Menonton Piala Dunia 2022 dengan kualitas siaran TV digital tentu lebih tajam gambarnya. Masyarakat yang masih punya TV tabung, jangan khawatir tidak bisa mendapatkan kualitas siaran TV digital.
"Jangan kuatir harus beli TV baru. Tinggal tambahkan set top box (STB) TV digital, harganya bervariasi dari Rp 150 ribu - 300 ribu," kata dia.
Menonton pertandingan Piala Dunia 2022 dengan kualitas HD tentu lebih nyaman untuk mata. Nonton pertandingan bola pun tidak ada gambar semutnya.
"Bilang ke siapapun juga, beli STB dari sekarang bisa bisa dapat siaran TV digital," pungkasnya.
Proses peralihan siaran TV analog ke TV digital atau Analog Switch Off (ASO) akan berakhir pada 2 November 2022. Setelah itu, siaran analog di Indonesia sudah taman riwayatnya.
Artinya, saat Piala Dunia 2022 bergulir mulai 20 November 2022, siaran TV digital sudah berjalan sepenuhnya. Untuk menontonnya, masyarakat mesti memiliki TV yang didukung teknologi Digital Video Broadcasting - Second Generation Terrestrial (DVB-T2) atau ada stiker ada stiker bertuliskan ATSC, DTV, Digital Ready, HD Ready, HDTV, Digital Tuner, Digital Tuner built-in, Integrated Digital Tuner, atau Digital Receiver.
Pilihan lainnya adalah tetap dengan TV tabung, namun dibantu dengan Set Top Box (STB) TV Digital. Belilah STB TV Digital yang sudah tersertifikasi oleh Kominfo, jangan beli yang abal-abal agar tidak ada masalah.
Simak Video "Video: Peringatan Bencana Bakal Tayang di Siaran TV Digital"
(fay/fyk)