"Adikku kehilangan seluruh uangnya senilai 350 ribu poundsterling, lenyap begitu saja di Terra Luna. Aku meminjaminya uang dan dia pindah ke rumahku," cerita postingan berikutnya.
Bahkan kemudian, seorang pria yang kehilangan banyak uangnya dilaporkan sampai menyambangi apartemen Do Kwon, pendiri Terraform Labs yang merilis kripto Terra Luna. pria itu diam-diam mendatangi apartemen Do Kwon di Seoul. Dia menekan bel dan dijawab oleh istri Do Kwon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria itu bertanya apakah sang suami berada di apartemen, tapi kemudian pergi. Kejadian ini lantas dilaporkan pada polisi setempat
Polisi menyatakan bahwa pria itu mengaku kehilangan USD 2,37 juta atau di kisaran Rp 34 miliar karena terlalu nafsu berinvestasi ke Terra Luna. "Aku kehilangan begitu banyak uang," katanya pada para wartawan yang mewawancarai.
Tak hanya itu, Kantor Kejaksaan Distrik Seoul Selatan kemudian meluncurkan investigasi terhadap Terraform Labs, organisasi di balik proyek stablecoin Terra yang dipimpin oleh Do Kwon.
Pengumuman ini terungkap setelah lima investor kripto asal Korea melayangkan gugatan terhadap Kwon dan co-founder Terraform Labs Daniel Shin atas dugaan penipuan dan pelanggaran regulasi keuangan lainnya. Kelima investor itu mengalami total kerugian sebear 1,4 miliar Won (Rp 16,1 miliar).
Kini, Do Kwon menjadi buron Interpol karena otoritas Korsel menilainya melanggar hukum. Awalnya diduga berada di Singapura, ternyata ia tak ada di sana sehingga masih dilacak aparat.
Simak Video "Video: Melihat Kawanan Robot di Beijing Ikut Pertandingan Sepak Bola"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fyk)