WhatsApp adalah layanan pesan instan yang paling populer di Indonesia. Maka seandainya benar-benar diblokir karena tak mendaftar PSE di Kominfo, tentu banyak yang akan kelabakan. Apa saja kemungkinan yang akan terjadi jika WhatsApp diblokir?
Menurut data eMarketer yang dikutip detikINET, warga Indonesia adalah pengguna WhatsApp terbesar keempat di dunia dengan sekitar 68,8 juta user. Nah, berikut kemungkinan yang akan terjadi jika WhatsApp tidak mendaftar aturan PSE sesuai deadline sehingga kena blokir:
Ramai pindah ke Telegram
Sejauh ini, WhatsApp belum juga mendaftar Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat di mana deadline-nya adalah 20 Juli 2022. Nah jika sungguh-sungguh diblokir nanti, kemungkinan para pengguna akan pindah ke layanan pesaing terutama Telegram.
Telegram rupanya sudah mendaftar PSE Kominfo pada tanggal 17 Juli 2022 kemarin. Artinya, mereka tidak terancam pemblokiran. Maka andai WhatsApp benar diblokir, mereka mungkin akan mendapatkan limpahan user di Indonesia yang tidak sedikit.
Munculnya aplikasi domestik sejenis WhatsApp
Diblokirnya WhatsApp mungkin akan memicu developer lokal untuk membuat aplikasi sejenis. Sejauh ini, bisa dikatakan belum ada aplikasi lokal yang mampu menyaingi ketenaran WhatsApp.
Nah, momentum WhatsApp diblokir bisa menjadi pemicu aplikasi lokal yang sejenis untuk bangkit. Jika didukung teknologi mumpuni dan user interface yang nyaman, bukan tidak mungkin masyarakat bakal jatuh hati.
WhatsApp Group jadi kenangan
Jika WhatsApp diblokir, WhatsApp Group mungkin akan menjadi salah satu fitur yang paling dirindukan. Pasalnya, fitur ini sangat populer di masyarakat Indonesia baik untuk kepentingan kerja, hobi, keluarga, masyarakat dan lain sebagainya.
Atau mungkin juga akan ada yang senang karena tidak perlu lagi terpaksa mengikuti WhatsApp Group yang sebenarnya tak diinginkan. Apapun itu, warga Indonesia yang suka bersosialisasi pasti akan mencari fitur sejenis di layanan lain jika WhatsApp diblokir.
Berdampak ke perekonomian
Pada awalnya, pemblokiran WhatsApp mungkin dapat berdampak pada perekonomian negara. Itu karena WhatsApp diandalkan para pebisnis baik besar maupun kecil untuk berkomunikasi.
Jika WhatsApp diblokir, tentu diperlukan penyesuaian kembali. Jadi ada potensi kekacauan dalam bisnis dan berdampak pada omzet perusahaan.
(fyk/fay)