Siaran TV analog akan dihentikan dan digantikan TV digital mulai 30 April 2022. Untuk tahap awal, suntik mati TV analog akan dilakukan di tiga provinsi terlebih dahulu.
Ketiga provinsi tersebut juga mencakup tiga wilayah siaran, yang terdiri dari delapan kabupaten/kota. Berikut daftar tiga provinsi wilayah siaran yang dimaksud:
1. Riau : Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti
2. Nusa Tenggara Timur: Kabupaten Timur Tengah Utara, Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka
3. Papua Barat: Kota Sorong, Kabupaten Sorong
Migrasi TV analog ke digital atau Analog Switch Off (ASO) disampaikan Menteri Komunikasi dan Informafika (Menkominfo) Johnny G. Plate dimulai besok. Kepastian ini setelah infrastruktur multipleksing pada ASO Tahap 1 dinyatakan siap 100%.
Untuk ASO Tahap 1 ini mencakup 166 kabupaten/kota yang meliputi 56 wilayah siaran. Rata-rata daerah yang terdampak di sebagian Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, sampai Papua.
Menkominfo mengimbau masyarakat menyiapkan diri untuk beralih ke siaran TV digital. Apabila perangkat televisi masih berupa analog, maka dibutuhkan alat tambahan berupa Set Top Box (STB).
"Kepada masyarakat yang belum bisa menerima siaran digital diharapkan segera memasang perangkat set top box agar bisa menerima siaran digital," ujar Menkominfo di Pangkalan Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Jumat (29/4/2022).
Sedangkan bagi kelompok rumah tangga miskin, penyelenggara multipleksing (mux) dibantu Kementerian Kominfo akan menyalurkan bantuan set top box gratis TV digital sebanyak 6,7 juta unit ke seluruh Indonesia.
Sementara di wilayah ASO Tahap 1, jumlah set top box gratis yang dibagikan mencapai 3.202.470 unit STB TV digital.
"Kepada masyarakat yang dikategorikan masyarakat miskin yangset top boxatau perangkat konektornya disediakan sesuai amanat peraturan pemerintah, akan disediakan oleh penyelenggara multiplex yaitu LPP TVRI dan enam LPS," pungkas Menkominfo.
Simak Video "Video: Peringatan Bencana Bakal Tayang di Siaran TV Digital"
(agt/afr)