Sambut Ada Demo Mahasiswa, Menkominfo: Jangan Sebar Hoax
Hide Ads

Sambut Ada Demo Mahasiswa, Menkominfo: Jangan Sebar Hoax

Agus Tri Haryanto - detikInet
Senin, 11 Apr 2022 14:17 WIB
Massa mahasiswa demo tolak presiden 3 periode datangi DPR (Wilda-detikcom)
Massa mahasiswa demo tolak presiden 3 periode datangi DPR (Wilda/detikcom)
Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengungkapkan aksi massa mahasiswa yang digelar, Senin (11/4/2022) agar tidak diiring dengan hoax.

Pada dasarnya, Menkominfo memberikan kebebasan ekspresi kepada kelompok mahasiswa yang akan menyampaikan sejumlah tuntutan pada hari ini. Menurutnya, aksi tersebut merupakan bagian dari edukasi politik kepada masyarakat

Hanya saja, kata dia, aspirasi tersebut sejalan dengan peraturan perundang-undangan dan tidak menyebarkan hoax.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

"Kita bebas berekspresi tapi sejalan dengan undang-undang, kita boleh berpikir yang sophisticated, analisa yang rumit, tapi sejalan dengan undang-undang. Jangan ada hoax, jangan ada disinformasi, jangan ada misinformasi yang diproduksi dan diedarkan di ruang digital," ujar Menkominfo, Senin (11/4/2022).

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sendiri mendapatkan amanat untuk menjaga ruang internet dari konten negatif, seperti salah satunya hoax.

"Kami akan membersihkannya, karena itu tidak sejalan dengan peraturan dan jangan langgar undang-undang. Sekali lagi, saya menyampaikan ini dengan harapan bahwa jangan sampai ada hoax yang disebarkan berulang-ulang kali yang bisa dianggap sebagai kebenaran," tegasnya.

Kominfo senantiasa melakukan patroli siber 7 x 24 jam. Tidak hanya konten-konten tertentu, yang dinilai hoax, disinformasi, malinformasi dan sejenisnya akan dibasmi Kominfo.

Ia mengimbau agar masyarakat tidak menyebarkan foto maupun video lama saat aksi demonstrasi yang telah berlalu. Disampaikannya, segala bentuk konten apapun di ruang digital jika tidak relevan, maka tidak perlu disebarkan.

"Patroli siber ini nonstop. Memang harus, kalau tidak ruang cyber kita hancur. Jadi kalau hoaks itu selalu dari dulu, kalau soal besok saya belum periksa cyber drone Kominfo," pungkasnya.

[Gambas:Youtube]



(agt/fay)