Sebanyak 7.907 lokasi di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) di Indonesia kini mulai tersedia jaringan 4G.
Hal ini dipastikan usai ditekennya Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dengan Telkomsel dan XL Axiata.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menuturkan, pemerintah melalui Bakti Kominfo ditugasi untuk membangun infrastruktur telekomunikasi 9.113 Base Transceiver Station (BTS) 4G di desa/kelurahan wilayah 3T.
"Dari 9.113 desa/kelurahan itu terbagi ke dalam dua kategori. Satu, 1.209 BTS yang dibangun itu kategori skema USO dan 7.907 BTS itu adalah objek yang hari ini ditandatangani kerja sama layanannya dilaksanakan oleh dua operator seluler, Telkomsel dan XL Axiata melalui blended finance," tutur Johnny di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Selasa (25/1/2022).
Dalam skema kerja sama ini, aspek pembangunan serta pemeliharaan infrastruktur BTS 4G, termasuk di dalamnya untuk mendapatkan dukungan pemerintah daerah pada penyediaan lahan, merupakan tanggungjawab dari Bakti Kominfo.
Sedangkan, aspek penyediaan layanan 4G kepada pelanggan, termasuk operasi dan pemeliharaan layanan 4G secara keseluruhan, merupakan tanggung jawab dari mitra terpilih, dalam hal ini Telkomsel dan XL Axiata.
Adapun penandatangan ini merupakan langkah lanjut dari seleksi atas mitra kerja sama yang dilakukan pada 27 September 2021 lalu. Kolaborasi antara pemerintah dan operator seluler ini akan berlaku sepanjang 10 tahun.
"Dengan telah ditandatangani ini, maka sinyal 4G sudah tersedia bagi masyarakat di wilayah 3T dan akan berjalan terus sampai akhir tahun 2022 seiring ketersediaan dananya yang saat ini kita cari di wilayah tersisa," pungkasnya.
Berikut sembilan area paket kerja sama penyediaan layanan 4G di wilayah 3T tersebut:
- Area 1 Sumatera (XL Axiata)
- Area 2 Nusa Tenggara (Telkomsel)
- Area 3 Kalimantan (Telkomsel)
- Area 4 Sulawesi (Telkomsel)
- Area 5 Maluku (Telkomsel)
- Area 6 Papua Barat (Telkomsel)
- Area 7 Papua Tengah Barat (Telkomsel)
- Area 8 Papua Tengah Utara (Telkomsel)
- Area 9 Papua Timur Selatan (Telkomsel)
Simak Video "Video: Spektrum 7,5 MHz Harus Dikembalikan ke Negara Setelah XL Axiata-Smartfren Merger"
(agt/fay)