Sebanyak 3.203.854 unit set top box gratis TV digital akan disalurkan ke rumah tangga miskin. Set Top Box (STB) ini akan membantu masyarakat mendapatkan siaran TV digital ketika TV analog dimatikan.
Dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi I DPR RI, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengungkapkan kesiapan migrasi TV analog ke digital atau Analog Switch Off (ASO).
Menkominfo memaparkan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial, ada 7.985.820 rumah tangga miskin. Namun yang terdampak suntik mati TV analog ini sebanyak 6.737.971 rumah tangga miskin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Diasumsikan bahwa setiap rumah tangga miskin itu memiliki TV analog. Jadi, acuan (penerima bantuan set top box gratis) ini punya televisi," kata Johnny, Selasa (18/1/2022).
Dalam proses penghentian siaran TV analog ini, pemerintah membagikannya ke dalam tiga tahap. Untuk tahap 1 yang dilakukan pada 30 April 2022, dari sisi infrastruktur hingga set top box gratis dinyatakan telah siap.
ASO tahap 1 sendiri mencakup 166 kabupaten/kota yang meliputi 56 wilayah siaran. Dibutuhkan 3.203.854 set top box gratis TV digital untuk rumah tanggal miskin di wilayah terdampak ASO tahap 1.
"Penyediaan dan pendistribusian set top box dilakukan oleh penyelenggara multipleksing dengan total komitmen saat ini 4.177.760 set top box dan porsi pemerintah sebesar satu juta set top box," ungkap Johnny.
Sementara sisa kebutuhan set top box gratis TV digital, pemerintah dan penyelenggara mux masih mencari jalan keluarnya.
"Dengan demikian, tahap pertama sudah dipenuhi seluruhnya, sedangkan tahap kedua dan ketiga belum terpenuhi yang masih dicari jalan keluarnya," ucap Menkominfo.
Berbicara soal kesiapan infrastruktur siaran TV digital, Johnny menjelaskan di wilayah ASO tahap 1 sekitar 56 wilayah siaran telah siap. Tahap 2 baru 54,84% dan tahap 3 kesiapan infrastrukturnya mencapai 68%.
Target rampungnya infrastruktur di wilayah ASO tahap 2 dan tahap 3 selambat-lambatnya dua bulan sebelum dilakukan migrasi siaran TV analog ke digital di tahap tersebut.
"Per hari ini, kami mencatat 291 lembaga penyiaran sudah bersiaran secara digital atau sebanyak 41,75%. Lalu, 406 lembaga penyiaran lainnya akan menyusul dan melakukan peralihan sebelum dilakukan ASO," pungkasnya.
(agt/fyk)