Biar Live Streaming Ajang WSBK Lancar, Kominfo Pantau Frekuensi Radio
Hide Ads

Biar Live Streaming Ajang WSBK Lancar, Kominfo Pantau Frekuensi Radio

Agus Tri Haryanto - detikInet
Jumat, 05 Nov 2021 21:20 WIB
Road Sircuit Mandalika, Lombok, NTB
Sirkuit Mandalika (Foto: Kemenparekraf)
Jakarta -

Ajang World Superbike 2021 (WSBK) akan dihelat di sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat bulan November ini. Kementerian Komunikasi dan Informasika (Kominfo) pun memantau spektrum frekuensi radio di lokasi.

Pengawasan tersebut ditujukan untuk menjamin frekuensi yang digunakan bersih dari gangguan ketika dilakukan siaran langsung.

"Frekuensi radio yang digunakan harus clear, jangan sampai siaran langsung terganggu," ungkap Direktur Pengendalian, Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Kominfo, Sabirin Mochtar, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Selain itu, hal ini juga sebagai upaya Kominfo dalam meningkatkan monitoring dan pengawasan penggunaan spektrum frekuensi radio di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Disampaikan Sabirin, bentuk pengawasan dan pemantauan penggunaan spektrum frekuensi radio ini mencakup sisi administrasi dan teknis. Adapun pengawasan terhadap kepatuhan pengguna frekuensi radio merupakan pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

"Kementerian Kominfo bertugas melakukan pengawasan terhadap pengguna spektrum frekuensi, penggunaan pita frekuensi, dan alat perangkat yang digunakan," ucapnya.

Menurutnya, Kementerian Kominfo melalui Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Mataram memiliki tugas untuk mengawasi pengguna spektrum frekuensi radio di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat agar menggunakan frekuensi sesuai dengan peraturan yang berlaku, terutama menyambut gelaran World Superbike dan penerapan Analog Switch Off (ASO) pada tahun 2022.

"Ini merupakan tugas teman-teman di balai monitor di daerah," jelasnya.

Menurut jadwal, WSBK Indonesia seharusnya dilangsungkan 12-14 November, tapi diundur menjadi 19-21 November 2021 dan merupakan seri pamungkas dari 13 balapan musim ini.

Hal ini karena adanya pertimbangan logistik dan juga pengiriman barang. Selain itu balapan ini diundur bukan hanya karena faktor teknis namun juga agar pelaksanaannya tidak bersamaan dengan final MotoGP yang berlangsung di Valencia.

Meski demikian, hal itu tidak menghalangi animo penonton untuk menyaksikan balapan debut di sirkuit internasional Mandalika yang direncanakan selesai bulan ini. WSBK akan jadi ajang uji coba sebelum Mandalika jadi tuan rumah MotoGP tahun depan.




(agt/fay)