360.000 AirPods KW Disita Bea Cukai AS dalam 9 Bulan
Hide Ads

360.000 AirPods KW Disita Bea Cukai AS dalam 9 Bulan

Virgina Maulita Putri - detikInet
Senin, 19 Jul 2021 12:46 WIB
Ilustrasi Apple AirPods, Apple AirPods
360.000 AirPods KW Disita Bea Cukai AS dalam Sembilan Bulan Foto: Photo by Suganth on Unsplash
Jakarta -

Bea Cukai Amerika Serikat menyita sekitar 360.000 wireless earbuds palsu, termasuk Apple AirPods, dalam sembilan bulan terakhir. Jumlah ini telah melampaui total yang dicatat pada tahun sebelumnya.

Berdasarkan laporan dari The Information, 360.000 wireless earbuds yang disita ini diperkirakan bernilai USD 62,2 juta. Angka ini melampaui total 295.000 wireless earphone yang disita pada tahun 2020.

Sekitar 80% dari wireless earbuds palsu ini datang dari China daratan dan Hong Kong. Walau tidak diketahui berapa banyak AirPods KW yang telah disita, Bea Cukai AS mengatakan penyitaan wireless earbuds meningkat 50% dalam lima tahun terakhir mengikuti popularitas AirPods.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Produsen wireless earbuds palsu juga melihat kesempatan yang semakin besar dalam beberapa tahun terakhir. Strategy Analytics mencatat penjualan headset Bluetooth mencapai 300 juta unit di seluruh dunia, dan pasar TWS meningkat hingga 90%.

Apple masih menjadi penguasa pasar TWS global, dan diperkirakan meraup USD 16 miliar dari penjualan AirPods sepanjang tahun 2020. Tidak mengherankan jika banyak produsen barang KW yang ingin mencari kesempatan.

ADVERTISEMENT

Beberapa earbuds palsu ini dicurigai dibuat menggunakan cetakan asli dari perusahaan yang bekerjasama dengan Apple. Beberapa juga bisa meniru proses pairing AirPods dengan iPhone dan menampilkan nomor serial yang asli sehingga bisa mengecoh pembeli yang tidak hati-hati.

Meski begitu ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membedakan AirPods asli dan palsu, misalnya dengan melihat versi firmware-nya, seperti dikutip dari The Verge, Senin (19/7/2021).

Apple mengatakan AirPods dan aksesoris palsu tidak hanya merugikan pendapatan mereka tapi juga mengancam keamanan pengguna, misalnya jika ada charger atau baterai yang meledak.

Produsen iPhone ini pun mengerahkan upaya global untuk memberantas produk palsu, serta bekerjasama dengan penegak hukum dan e-commerce untuk mencegah konsumen tertipu produk palsu.

Membanjirnya AirPods palsu di pasaran juga pernah merugikan vendor lain. Tahun lalu, earbuds buatan OnePlus sempat disita oleh Bea Cukai AS karena dikira sebagai AirPods palsu.




(vmp/fay)