Kominfo Percepat Bangun 421 BTS di NTT

Kominfo Percepat Bangun 421 BTS di NTT

ADVERTISEMENT

Kominfo Percepat Bangun 421 BTS di NTT

Agus Tri Haryanto - detikInet
Senin, 28 Jun 2021 21:12 WIB
Kementerian Komunikasi dan Informatika beserta Telkom Indonesia menggelar konferensi pers soal gangguan internet di Jayapura pascaputusnya kabel laut.
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mempercepat pembangunan infrastruktur telekomunikasi sebanyak 421 Base Transceiver Station (BTS) di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Percepatan tersebut sebagai upaya pemerintah dalam menyelesaikan pembangunan BTS di wilayah Terdepan, Tertinggal, dan Terpencil (3T), seperti di NTT.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan, percepatan infrastruktur telekomunikasi perlu diiringi dengan dukungan dari pemerintah daerah.

"Ada 421 BTS untuk 421 desa yang akan diselesaikan pada tahun 2021 ini, dan tahun depan 2022. Saya harapkan ini bisa dilakukan akselerasi sehingga lebih cepat," ujar Menkominfo di Kupang, NTT, Senin (28/6/2021).

Disampaikan Johnny, pembangunan BTS membutuhkan koordinasi yang baik antara Kementerian Kominfo dan pemerintah daerah, terutama berkaitan dengan penyediaan lahan yang sesuai dengan rencana pembangunan daerah.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mempercepat pembangunan infrastruktur telekomunikasi sebanyak 421 Base Transceiver Station (BTS) di Nusa Tenggara Timur (NTT).Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mempercepat pembangunan infrastruktur telekomunikasi sebanyak 421 Base Transceiver Station (BTS) di Nusa Tenggara Timur (NTT). Foto: Bakti Kominfo

"Mengapa itu, karena BTS nggak bisa dibangun di langit, BTS juga tidak bisa dibangun di dasar laut atau di air, dia bisa dibangun di lahan, di darat, di tanah. Ini penting sekali agar koordinasi Kominfo dengan pemerintah daerah memastikan tersedianya lahan dengan koordinat yang tepat, yang dibutuhkan untuk pembangunan dan pengembangan desa, kecamatan dan kabupaten," jelasnya.

Menkominfo menjelaskan pembangunan BTS perlu diselaraskan dengan rencana pembangunan daerah agar coverage sinyal telekomunikasi dan internet dapat mendukung pencapaian target pembangunan daerah secara optimal.

"Yang saya harapkan sekarang kita sama-sama menentukan titiknya, yang sejalan dengan rencana pembangunan daerah agar di wilayah di mana ada coverage sinyalnya, di situlah nanti pemukiman masyarakat, di situlah nanti kantor layanan pemerintahan, di situlah nanti sekolah-sekolah dan kegiatan-kegiatan lainnya," tuturnya.

Direktur Infrastruktur Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo Bambang Nugroho merinci pembangunan BTS lokasi baru sebanyak 421 lokasi di Provinsi NTT.

BTS 4G tersebut akan dibangun di Kabupaten Manggarai Barat sebanyak 24 lokasi, Kabupaten Manggarai Timur sebanyak 66 lokasi, Kabupaten Alor sebanyak 33 lokasi, Kabupaten Ende sebanyak 59 lokasi, Kabupaten Kupang sebanyak 24 lokasi.

Kemudian, Kabupaten Lembata sebanyak 31 lokasi, Kabupaten Nagekeo 1 lokasi, Kabupaten Rote Ndao 15 lokasi, dan Kabupaten Sabu Raijua 3 lokasi.

"Juga di Kabupaten Sumba Tengah sebanyak 21 lokasi, Kabupaten Sumba Timur sebanyak 89 lokasi, Kabupaten Timor Tengah Selatan sebanyak 15 lokasi, Kabupaten Timor Tengah Utara sebanyak 4 lokasi, Kabupaten Manggarai sebanyak 31 lokasi, Kabupaten Sumba Barat sebanyak 4 lokasi, dan Kabupaten Sumba Barat Daya sebanyak 1 lokasi," pungkasnya.



Simak Video "Kejagung Turunkan Tim untuk Pantau Langsung Proyek BTS 4G Kemenkominfo"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fay)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT