Pendiri Apple Gugat YouTube karena Video Penipuan Bitcoin
Hide Ads

Pendiri Apple Gugat YouTube karena Video Penipuan Bitcoin

Virgina Maulita Putri - detikInet
Jumat, 24 Jul 2020 12:45 WIB
BERLIN, GERMANY - MAY 12:  Steve Wozniak, co-founder of Apple, speaks at the CUBE Tech Fair for startups on May 12, 2017 in Berlin, Germany. The CUBE Tech Fair is showcasing the projects of startups from across Europe and is running from May 10-12.  (Photo by Sean Gallup/Getty Images)
Pendiri Apple Gugat YouTube karena Video Penipuan Bitcoin Foto: GettyImages
Jakarta -

Co-founder Apple Steve Wozniak menggugat YouTube karena membiarkan penipu menggunakan nama dan kemiripannya untuk giveaway bitcoin abal-abal.

Dalam gugatan yang diajukan di Pengadilan Tinggi Negara Bagian California, penipu telah mengunggah video di YouTube yang mengklaim bahwa Wozniak sedang bagi-bagi bitcoin. Mereka meyakinkan pengguna bahwa jika mereka mengirimkan bitcoin ke alamat yang sudah ditetapkan, 'Wozniak' akan melipat gandakan jumlah tersebut.

"YouTube telah menampilkan video penipuan dan promosi yang secara salah menggunakan gambar dan video Penggugat Steve Wozniak, dan entrepreneur teknologi terkenal lainnya dan telah menipu pengguna YouTube hingga jutaan dolar," tulis gugatan tersebut, dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (24/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gugatan ini juga memperlihatkan screenshot video yang mempromosikan giveaway 5.000 BTC dan 10.000 BTC dari Wozniak yang mencatut foto sang pendiri Apple. Ada juga video lain yang mengusung foto dari bos teknologi seperti Elon Musk dan Bill Gates.

Gugatan ini mewakili 17 orang, termasuk Wozniak, yang menjadi korban penipuan bitcoin yang berasal dari Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Malaysia, China dan Eropa. Gugatan ini mengatakan YouTube sebenarnya mengetahui kasus ini tapi tidak pernah mengambil tindakan.

ADVERTISEMENT

"Meskipun Penggugat dan banyak pengguna berulang kali meminta agar YouTube mengambil tindakan yang tepat waktu untuk mengakhiri penipuan giveaway bitcoin ini, YouTube berulang kali menunda atau menolak untuk melakukannya," tulis gugatan tersebut.

Dalam keterangannya kepada The Verge, YouTube mengatakan mereka menanggapi pelanggaran di platform-nya secara serius dan cepat mengambil tindakan jika mendeteksi pelanggaran kebijakan, seperti penipuan atau peniruan identitas.

Penipuan giveaway memang sudah menjadi hal yang biasa di dunia cryptocurrency seperti bitcoin, tapi hal ini mendapat lebih banyak perhatian setelah hacker bisa mengambil alih akun Twitter tokoh ternama untuk melakukan penipuan besar-besaran.

Hacker yang membobol akun Twitter milik Elon Musk dkk menggunakannya untuk mempromosikan penipuan bitcoin dengan modus yang sama dengan video penipuan di YouTube. Penipuan yang dilakukan hacker Twitter disebut berhasil meraup USD 120 ribu dalam bentuk cryptocurrency.

Pengacara Joe Cotchett yang mewakili Wozniak mengatakan penipuan yang melibatkan kliennya mirip dengan pembobolan akun Twitter yang baru-baru ini terjadi.

"Ketika Twitter diserang peretasan 130 akun selebriti, mereka bergerak cepat untuk mematikan penipuan bitcoin dalam sehari," kata Cotchett.

"Sebaliknya, gugatan tersebut menuduh bahwa YouTube secara sadar membiarkan penipuan bitcoin berlangsung selama berbulan-bulan mempromosikannya dan mengambil untung dengan menjual iklan," sambungnya.




(vmp/fay)