Senator AS Desak Penyelidikan TikTok Soal Privasi Anak
Hide Ads

Senator AS Desak Penyelidikan TikTok Soal Privasi Anak

Josina - detikInet
Minggu, 31 Mei 2020 20:03 WIB
Tyumen, Russia - January 21, 2020: TikTok and Facebook application  on screen Apple iPhone XR
Senator AS Desak Penyelidikan TikTok Soal Privasi Anak-Anak. (Foto: iStock)
Jakarta -

Empat senator Amerika Serikat mendesak Komisi Perdagangan Federal (FTC) untuk menyelidiki tuduhan terhadap aplikasi video TikTok tentang pelanggaran keputusan persetujuan yang melindungi privasi anak-anak.

Dalam suratnya anggota perlemen tersebut mencatat dalam sebuah laporan dari Pusat Demokrasi Digital, Kampanye Untuk Anak Bebas Komersial yang lainnya mereka mengatakan bahwa TikTok telah gagal membatasi video yang dibuat oleh anak-anak di bawah usia 13 tahun dan melanggar perjanjian persetujuan tahun 2019 dengan FTC.

Selain itu, laporan tersebut juga mengatakan TikTok gagal memberikan 'Pemberitahuan Langsung' kepada orangtua mengenai pengumpulan data informasi tentang anak-anak dan tidak memberikan tautan ke halaman kebijakan privasi di laman TikTok, di mana itu adalah persyaratan yang tertuang dalam Undang-Undang Perlindungan Privasi Daring Anak-anak di AS (COPPA).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dihadapkan dengan bukti kuat bahwa plaftorm media sosial yang sangat populer ini secara terang-terangan mengejek aturan privasi AS yang mengikat, FTC harus bergerak cepat untuk memulai penyelidikan dan secara paksa meminta pertanggungjawaban pelanggar (TikTok)," demikian penggalan surat tersebut yang ditandatangani oleh Senator Demokrat Ed Markey, seorang penulis COPPA, dan Richard Blumenthal.

Dilansir detiKINET dari The Verge, surat tersebut juga ditandatangani oleh Senator Republik Josh Hawley, seorang kritikus media sosial besar dan Cina, dan Marsha Blackburn.

ADVERTISEMENT

Seorang juru bicara TikTok mengatakan bahwa perusahaannya tengah menangani masalah keselamatan dengan serius untuk semua penggunanya.

"Kami terus memperkuat perlindungan kami dan memperkenalkan langkah-langkah baru untuk melindungi kaum muda di aplikasi." imbuhnya.

Selain itu empat belas anggota Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat dari Partai Demokrat juga menulis surat kepada Federal Trade Commission (FTC) yang berisi desakan untuk menyelidiki aplikasi video TikTok asal China ini.

Dua Republikan di komite yang sama turut menulis surat kepada TikTok untuk meminta informasi tentang pengumpulan informasi tentang anak-anak dan ikatan dengan pemerintah Cina. Surat itu juga ditujukan kepada Zhang Yiming, pendiri dan kepala eksekutif pemilik TikTok ByteDance.




(jsn/jsn)