'Aplikasi PeduliLindungi Agar Warga Tidak Terpapar Virus Corona'

'Aplikasi PeduliLindungi Agar Warga Tidak Terpapar Virus Corona'

ADVERTISEMENT

'Aplikasi PeduliLindungi Agar Warga Tidak Terpapar Virus Corona'

Agus Tri Haryanto - detikInet
Jumat, 27 Mar 2020 20:15 WIB
WHO telah umumkan wabah corona sebagai pandemi. Meski telah memperketat pengawasan guna cegah corona, Indonesia belum berencana melakukan lockdown.
Aplikasi PeduliLindungi Agar Warga Tidak Terpapar Virus Corona (Foto: Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Upaya memutus penyebaran virus corona terus dilakukan oleh pemerintah, salah satunya dengan memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi. Aplikasi tersebut bisa dipakai warga RI agar terhindar dari paparan COVID-19.

PeduliLindungi disiapkan pemerintah untuk melindungi setiap orang yang pernah berada di sekitar orang terinfeksi COVID-19, di mana yang bersangkutan tidak mengetahui atau menyadarinya.

"Aplikasi ini akan mengingatkan yang bersangkutan untuk melakukan langkah-langkah sesuai petunjuk petugas kesehatan yang dikirim via pesan seluler. Sistem ini juga untuk melindungi masyarakat luas agar tidak terpapar karena ketidaktahuannya," tutur Dirjen PPI Kementerian Kominfo Ahmad M Ramli dalam pernyataannya kepada detikINET.

Ramli juga menjelaskan bahwa PeduliLindungi yang disiapkan pemerintah memiliki fungsi yang hampir sama dengan TraceTogether milik Singapura, kendati ada perbedaan dari sisi konfigurasinya.

Dikatakan Ramli, Indonesia mempunyai ekosistem dan model bisnis telekomunikasi yang berbeda dengan Singapura, misalnya soal jumlah operator, subscriber, Base Transceiver Station (BTS), dan infrastruktur lainnya.

"Aplikasi PeduliLindungi dirancang oleh para developer Indonesia dan didedikasikan untuk negara yang bereda dalam darurat dan keadaan luar biasa karena pandemi COVID-19," ungkapnya.

Dirjen PPI juga menambahkan bahwa aplikasi PeduliLindungi akan tersedia di Play Store, sehingga masyarakat luas dapat mengunduh aplikasi tersebut. Dengan tujuan, masyarakat dapat menghindari lokasi-lokasi yang pernah dilewati oleh orang positif virus corona.

"Setelah diinstal, nanti saat kita jalan ada yang terindikasi COVID-19, kita akan diberi notifikasi, bentuknya nanti kita akan bicarakan, apakah berupa bunyi atau SMS, agar kita bisa menjauh (dari lokasi tersebut)," pungkasnya.



Simak Video "99% Warga RI Kebal Covid-19, Kemenkes: Kuncinya Kelengkapan Vaksin"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fay)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT