Kehebohan ini berawal saat netizen sadar bahwa beberapa akun Twitter telah disuspend pada Rabu (13/6). Ferdinand sendiri kaget karena merasa tidak pernah melanggar aturan yang diberikan oleh Twitter.
"Saya mengikuti semua apa pun itu Twitter rules. Jadi saya pikir ini bukan karena akun saya melakukan pelanggaran, tetapi saya lebih menduga karena akun saya memang kritis kepada pemerintah, terutama belakangan ini, meski dari awal saya memang kritis kepada pemerintah," kata Ferdinand.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ramai-ramai #MenghindariSuspend di Twitter |
Mengenai kejadian tersebut, Twitter memberikan penjelasannya melalui pernyataan tertulis yang diterima oleh detikINET, Kamis (14/6/2018) Twitter mengungkapkan tidak dapat memberikan komentar tentang akun individu karena alasan privasi dan keamanan.
Kendati begitu, Twitter mencantumkan salah satu peraturan yang dipegangnya selama ini, "Anda tidak diperkenankan menggunakan layanan Twitter untuk tujuan menyebarkan spam kepada orang lain. Secara umum, Twitter mendefinisikan spam sebagai aktivitas massal atau agresif yang mencoba memanipulasi atau mengacau Twitter atau pengalaman ber-Twitter pengguna untuk menarik perhatian atau kunjungan ke akun, produk, layanan, atau program yang tidak relevan." Demikian bunyi poin aturan tersebut.
Selain itu, situs mikrobloging ini memaparkan beberapa alasan umum yang menyebabkan suatu akun dapat ditangguhkan, yaitu sebagai berikut:
- Spam: Sebagian besar akun yang kami tangguhkan dikarenakan akun tersebut bersifat spam, atau jelas-jelas palsu, dan menimbulkan risiko keamanan untuk Twitter dan semua pengguna kami. Jenis akun ini bertentangan dengan Peraturan Twitter.
- Keamanan akun terancam: Jika Twitter mencurigai sebuah akun telah diretas atau disalahgunakan, Twitter dapat menangguhkannya sampai akun tersebut dapat diamankan dan dipulihkan ke pemilik akun untuk mengurangi kemungkinan aktivitas jahat yang disebabkan penyalahgunaan.
- Tweet atau perilaku penyalahgunaan: Twitter dapat menangguhkan akun jika akun tersebut telah dilaporkan melanggar Peraturan seputar penyalahgunaan. Ketika sebuah akun terlibat dalam perilaku penyalahgunaan, seperti mengirimkan ancaman kepada pengguna lain atau menirukan akun lain, Twitter dapat menangguhkan akun tersebut sementara atau, dalam kasus tertentu, secara permanen.
(agt/rns)