Peritel yang berasal dari kota Seattle tersebut terkena class action dari sejumlah konsumennya, terkait dengan kacamata gerhana yang dijual di raksasa ecommerce AS tersebut. Kacamata itu dianggap tak bisa melindungi mata penggunanya saat melihat gerhana.
Gugatan tersebut didaftarkan di pengadilan federal South Carolina, dan nama Corey Payne dan Kayla Harris terdaftar sebagai penggugatnya. Pasangan tersebut membeli tiga kacamata gerhana dari Amazon pada awal Agustus dan percaya kacamata tersebut bisa melindungi matanya saat melihat gerhana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisinya semakin lama bukannya semakin baik malah memburuk. Penglihatan mereka terganggu, seperti penglihatannya buram dan terdistorsi, demikian dikutip detikINET dari The Next Web, Sabtu (2/9/2017).
Sebenarnya Amazon pada 10 Agustus sudah menarik kembali kacamata yang sudah mereka jual tersebut. Pasalnya mereka tak bisa memverifikasi keamanan kacamata tersebut untuk dipakai melihat gerhana.
Amazon mengklaim sudah mengkirimkan email kepada para pembeli kacamata tersebut untuk mengembalikan kacamatanya. Namun Payne dan Harris mengaku tak menerima email tersebut, maka dari itu mereka mendaftarkan class action ini, dan ingin mewakili orang-orang lain yang mengalami gangguan penglihatan yang sama. (asj/rou)