Keistimewaan' Telegram karena perusahaan ini mengusung konsep organisasi nonprofit sehingga orientasinya tidak komersial. Hal itu berbanding terbalik dengan perusahaan sekaliber Facebook, Twitter, ataupun Google.
Ditunjuknya perwakilan Telegram tersebut karena sebelumnya komunikasi antara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Telegram tidak berjalan lancar. Pengajuan penurunan konten negatif dari Kominfo diabaikan oleh Telegram sedari 2016.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka yang tunjuk agar berkomunikasi lebih baik," ucap Rudiantara.
Menkominfo menyatakan bahwa perwakilan Telegram tersebut saat ini sudah ada. Mengenai identitasnya, ia masih enggan untuk memberitahukannya.
Rudiantara lantas mengatakan bahwa informasi itu berada di wilayah kewenangan Telegram. "Yang tunjuk Pavel untuk wakil Telegram di Indonesia. Sudah bicara, seorang wanita," sebutnya. (fyk/fyk)











































