Petisi Tolak Blokir Telegram Langsung Ramai Diserbu
Hide Ads

Petisi Tolak Blokir Telegram Langsung Ramai Diserbu

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Jumat, 14 Jul 2017 18:10 WIB
Telegram. Foto: CNN
Jakarta - Perintah pemblokiran Telegram oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika menuai protes dari berbagai pihak. Sampai-sampai muncul petisi untuk membatalkan pemblokiran tersebut.

Petisi itu didaftarkan oleh seseorang bernama Dodi IR di situs Change.org dengan judul 'Batalkan pemblokiran aplikasi chat Telegram'. Sampai berita ini dibuat, sudah ada lebih dari 900 orang yang mendukung petisi tersebut.

Saksikan video 20detik mengenai Telegram Diblokir di sini:


"Memblokir Telegram dengan alasan platform itu dijadikan platform komunikasi pendukung terorisme mungkin mirip dengan membakar lumbung padi yang ada tikusnya," tulis Dodi di deskripsi petisi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, pendukung terorisme masih menggunakan platform lainnya seperti Facebook, WhatsApp dan BBM untuk berkomunikasi. Dan sampai saat ini pun menurut Dodi di platform tersebut sudah sering beredar konten kebencian, anti NKRI dan sejenisnya.

Lebih lanjut, seharusnya pemerintah lebih dulu berupaya dengan pihak Telegram untuk menyelesaikan masalah ini. Ditambah lagi Telegram juga sebenarnya cukup aktif dalam menanggapi laporan pemblokiran grup terorisme.

Seperti sebelumnya diberitakan, saat ini layanan pengiriman pesan Telegram disebut sudah tak bisa diakses oleh penggunanya di Indonesia. Dan hal ini pun sudah dikonfirmasi oleh pihak Kemenkominfo.

"Memang iya (Telegram diblokir), sekarang sedang kami siapkan penjelasannya," kata Noor Iza, Plt Kabiro Humas Kementerian Kominfo saat dikonfirmasi detikINET, Jumat (14/7/2017). (asj/rou)
Berita Terkait