Ini adalah babak baru dari 'perang' antara Apple dan Qualcomm, di mana perusahaan berlogo apel kroak itu menuduh Qualcomm mematok biaya lisensi yang terlalu tinggi selama bertahun-tahun, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Minggu (30/4/2017).
Permasalahan ini sebenarnya disulut oleh Federal Trade Commission yang pertama menggugat Qualcomm soal praktik monopoli lisensi pada Januari lalu. Beberapa hari kemudian, Apple pun mendaftarkan gugatannya di Amerika Serikat, Inggris dan China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tanpa tarif yang nantinya akan disetujui soal berapa banyak utang Apple, kami masih akan menahan pembayaran sampai jumlah yang tepat diputuskan oleh pengadilan," ujar juru bicara Apple.
Qualcomm tentunya tak setuju dengan keputusan Apple ini. Karena menurut mereka, sampai saat ini perjanjian antara kedua perusahaan masih berlaku dan harus ditepati, dan menyebut Apple dengan sengaja tak menepati perjanjian tersebut. (asj/rou)