Jadi Tersangka KPK, Emirsyah Satar Disanjung MatahariMall
Hide Ads

Jadi Tersangka KPK, Emirsyah Satar Disanjung MatahariMall

Achmad Rouzni Noor II - detikInet
Kamis, 19 Jan 2017 17:16 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Pihak MatahariMall.com akhirnya buka suara pasca Emirsyah Satar, sang chairman e-commerce itu, ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Sejak bergabung dengan MatahariMall sebagai Chairman, kinerja dan kontribusi bapak Emirsyah Satar sangat positif. Namun, kami tidak memiliki kapasitas untuk memberi tanggapan terkait hal ini," kata Alvin Aulia, Head of Communication & Partnership MatahariMall.com kepada detikINET, Kamis (19/1/2017).

Seperti diberitakan, Emirsyah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap di Garuda Indonesia, maskapai penerbangan pelat merah yang pernah lama dipimpinnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun saat penetapan itu diberlakukan KPK, Emirsyah sudah tak lagi menjabat sebagai Direktur Utama di Garuda Indonesia. Sejak 2015, ia telah bergabung di Lippo Group untuk ikut mengawal e-commerce MatahariMall.com.

Jadi Tersangka KPK, Emirsyah Satar Disanjung MatahariMallHadi Wenas (Foto: Achmad Rouzni Noor II)

Pasca penetapan kasus ini, detikINET telah menghubungi Hadi Wenas, CEO MatahariMall.com untuk meminta keterangan soal status Emirsyah di situs jual beli online tersebut. Namun sayangnya, Hadi belum mau merespons pertanyaan itu.

"Mohon maaf kami baru membalas karena kami menunggu press conference resmi dari KPK," jelas Alvin mewakili bosnya. "Kami sepenuhnya mendukung jalannya proses hukum di Indonesia dan berharap semuanya berjalan dengan lancar," ujarnya lebih lanjut.

Emirsyah Satar sendiri merupakan sosok yang ikut membidani lahirnya MatahariMall.com bersama Hadi Wenas dan Rudy Ramawy, sebagai Vice Chairman yang sebelumnya mantan bos Google Indonesia.

Ketiganya, khususnya Emirsyah, mendapat kepercayaan untuk membawa MatahariMall.com sebagai e-commerce terbesar di Indonesia dalam waktu lima tahun sejak kelahirannya.

"Kami yakin Emirsyah Satar beserta pengalamannya yang luas di berbagai industri dapat memberikan perspektif yang bernilai dan unik bagi MatahariMall," kata John Riady, Direktur Lippo Group saat itu.

Saat pertama kali dirilis, Lippo Group sudah menunjukkan keseriusan mereka mengembangkan MatahariMall. Pada Maret 2015, Lippo mengumumkan investasi USD 500 juta untuk membangun MatahariMall dengan transaksi penjualan sebesar USD 1 miliar.

"Dengan kata lain, MatahariMall akan menjadi perusahaan eCommerce terbesar di Indonesia, dan menjadi Alibaba versi Indonesia," tulis pihak MatahariMall dalam siaran pers saat peluncuran.

Dalam kiprahnya di MatahariMall, Emirsyah juga pernah mewakili delegasi Indonesia untuk berkunjung ke Silicon Valley, Amerika Serikat, bersama Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, November 2015 lalu.

Emirsyah bersama empat bos startup lainnya, berkesempatan untuk bertemu para investor di Silicon Valley dan berdiskusi tentang tantangan serta peluang perusahaan teknologi di Indonesia. Salah satu fokus diskusinya tentang industri e-commerce.

"Lawatan ini merupakan dukungan dan wujud komitmen pemerintah Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekosistem perekonomian digital Indonesia. Sebagai sebuah e-commerce dengan visi menjadi e-commerce terdepan di Indonesia, MatahariMall merasa terhormat menjadi bagian dari lawatan ini," ujar Emirsyah waktu itu. (rou/rou)

Berita Terkait