Jumlah uang yang dibayarkan oleh Apple ke Ericsson memang tak diungkap ke publik. Namun yang jelas Apple membayarkannya secara sekaligus, juga melanjutkan untuk membayar penggunaan paten tersebut di waktu yang akan datang.
Dalam pernyataan resminya, Ericsson menyebut pemasukan dari paten ini angkanya mencapai USD 470 hingga 590 juta. Selain menambah pendapatan, pasca berdamainya dua perusahaan ini nilai saham Ericsson meningkat 4%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perselisihan antara Apple dan Ericsson ini dimulai sejak tahun 2012. Ericsson mempunyai hak paten yang sangat penting dalam teknologi LTE, termasuk GSM dan UMTS. Perusahaan seperti Samsung sudah setuju untuk membayar Ericsson soal paten yang sama, dan tertuang dalam perjanjian kedua perusahaan tersebut pada tahun 2014.
Namun Apple malah menuntut balik, dan menyebut bahwa biaya paten milik Ericsson itu terlalu tinggi. Ericsson pun tak tinggal diam dan menuntut balik, bahkan sampai membawa masalah ini ke International Trade Commission untuk melarang penjualan iPhone di Amerika Serikat.
Kemudian Ericsson menggugat Apple di tiga negara lain, yaitu Jerman, Inggris dan Belanda, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Selasa (22/12/2015).
Apple sendiri sebelumnya sempat berkilah bahwa teknologi yang dipermasalahkan itu adalah hasil kerja keras para engineer dan desainer Apple selama bertahun-tahun serta riset dan pengembangan yang menghabiskan angka miliaran dolar, dan hal tersebut tak ada urusannya dengan paten milik Ericsson.
(asj/ash)