Meski bukan pasar paling sukses, Amerika Serikat (AS) memunculkan optimisme bagi ponsel Windows Microsoft karena penjualannya terus membaik. Sayangnya, kemungkinan ada aturan baru yang bakal menjegal optimisme tersebut.
Hakim International Trade Commission (ITC) AS Theodore Essex bisa menghentikan rencana Microsoft untuk Windows Phone di pasar domestik mereka.
Menurut laporan yang dilansir Recode, Jumat (1/5/2015), handset Lumia melanggar dua paten milik InterDigital, perusahaan teknologi yang bermarkas di AS. Jadi, Lumia akan diblokir sepenuhnya di negeri Paman Sam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut klaim InterDigital, dua paten wireless seluler miliknya ada di sebagian besar ponsel Lumia. Larangan Lumia akan diterapkan jika di antara Microsoft dan InterDigital tidak mencapai kesepakatan.
Jika dirunut, perkara paten ini rupanya adalah warisan dari Nokia. InterDigital menuntut Nokia pada 2007. Kini, unit bisnis perangkat Nokia telah dibeli oleh Micorosft, sehingga perkara tersebut dilanjutkan ke raksasa software tersebut.
(rns/rns)