"Dalam pertemuan kemarin sudah clear nama domain sony-ak.com tetap bisa dipertahankan oleh mas Sony AK," kata Rini F Hasbi, Senior Manager Head of
Marketing Communications Sony Indonesia, kepada detikINET, Rabu (17/3/2010).
Pertemuan yang dimediasi oleh Sony Indonesia itu berlangsung di Hotel Shangrila kemarin dan dihadiri oleh perwakilan Trademark Sony Corp Jepang, Presiden Direktur Sony Indonesia Koji Wakaizumi, serta Sony AK sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertemuan ini dilangsungkan demi menjernihkan masalah yang bisa berimbas pada buruknya citra produk elektronik Sony di Indonesia. Kasus ini bermula ketika Sony Arianto Kurniawan (sony-ak.com) disomasi oleh kuasa hukum Sony Corp lantaran nama "Sony" yang melekat di situs pribadinya.
Sony AK yang menjadi korban pun sebelumnya dihadapkan oleh kuasa hukum Sony Corp dengan dua pilihan sulit: melepas nama "Sony" atau diseret ke meja hijau. Namun Sony AK memilih untuk bertahan. Ia tidak sendirian, banyak pihak yang mendukung dia, baik di dunia nyata maupun dunia maya.
Kasus sengketa nama domain ini pun bergulir cepat bak bola salju, ketika para sahabat Sony AK membuat sebuah grup penggalang dukungan di Facebook dengan nama: "Sony, Jangan Renggut Nama Temanku!". Sejauh ini sudah mencapai 14 ribu yang mendukung lewat group itu.
Selain ancaman somasi balik terhadap Sony Corp, raksasa elektronik itu juga semakin tertekan dengan ancaman boikot atas produk-produknya. Seruan untuk
memboikot produk Sony pun mulai ramai disuarakan di Twitter dan Facebook melalui berbagai grup di situs jejaring itu.
"Itu sebabnya kami segera mengambil langkah pertemuan. Diskusi antara Sony Corp dan Sony AK berlangsung sangat kooperatif," tandas Rini selaku juru bicara Sony Indonesia.
(rou/ash)