Lab Gadget detikINET

Samsung Galaxy Z Fold 6: Fitur AI-nya Tak Ada Lawan

Adi Fida Rahman - detikInet
Rabu, 25 Sep 2024 16:45 WIB
Samsung Galaxy Z Fold 6: Fitur AI-nya Tak Ada Lawan (Foto: Adi Fida Rahman/detikINET)
Jakarta - Galaxy Z Fold 6 hadir dengan berbagai peningkatan. Dengan desain yang lebih tipis dan ringan, serta fitur AI yang canggih, Samsung menjanjikan HP layar lipat terbarunya ini menawarkan pengalaman pengguna yang luar biasa.

Benarkah begitu? detikINET coba menguji di semua aspek termasuk Galaxy AI yang menjadi nilai jual utamanya. Sebelum mengulasnya lebih dalam, berikut spesifikasi penerus Galaxy Z Fold 5 ini.

RilisKamera
Juli 2024
Kamera Utama: 50 MP
Kamera Ultra-wide: 12 MP
Kamera Telephoto: 10 MP zoom optic 3x
Kamera Selfie: 4 MP (layar dalam) 10 MP (layar cover)
DimensiBerat
153.5 x 132.6 x 5.6 mm (dibentangkan)
153.5 x 68.1 x 12.1 mm (dilipat)
239 gram
Layar CoverLayar Utama
6,3 inch Dynamic LPTO AMOLED 2X, 968 x 2376 pixels, 120Hz, 2.600 nits, Gorilla Glass Victus 27,6 inch Foldable Dynamic LPTO AMOLED 2X, 1856 x 2160 pixels, 120Hz, 2.600 nits
ProsesorBaterai
Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy4.400 mAh pengisian cepat 25W (wired) dan 15W (wireless)
RAM dan StorageWarna
⁠RAM 12 GB + memori internal 256 GB
RAM 12 GB + memori internal 512 GB
RAM 12 GB + memori internal 1 TB
Silver Shadow, Pink, Navy, Crafted Black, White
FiturHarga
Galaxy AI, Samsung DeX, SPen, fingerprint di tombol power, stereo speaker Dolby Atmos, IP68
Rp 26.499.000 (12GB/256GB)
Rp 28.499.000 (12GB/512GB)
Rp 31.999.000 (12 GB/1 TB)

Samsung Galaxy Z Fold 6 adalah HP layar lipat yang sangat mengesankan dengan fitur AI yang tidak ada tandingannya.detikINET

Desain

Galaxy Z Fold 6 masih mengadopsi form factor dari pendahulunya, namun Samsung telah membuat beberapa perubahan yang membuat desainnya lebih segar dan menarik. Desain baru ini membuat detikINET jatuh hati pada pandangan pertama, terutama dengan berbagai opsi warna yang tersedia.

Samsung telah membuat tepian Galaxy Z Fold 6 lebih mendatar, memberikan tampilan yang lebih berkelas dan mewah. Saat digenggam, ponsel ini terasa lebih nyaman dan elegan.

Dengan bodi yang lebih tipis dan bobot yang lebih ringan, Samsung berhasil memangkas hampir 15 gram dari beratnya, membuat Galaxy Z Fold 6 tidak jauh berbeda dengan Galaxy S24 Ultra.

Samsung Galaxy Z Fold6 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Galaxy Z Fold 6 yang diulas oleh detikINET adalah varian silver shadow, namun ada pilihan warna lain yang tak kalah menarik seperti navy, pink, crafted black, dan white. Dengan banyaknya pilihan warna, ponsel ini cocok digunakan oleh berbagai kalangan, baik tua maupun muda, laki-laki maupun perempuan.

Salah satu keunggulan Galaxy Z Fold 6 yang tidak dimiliki perangkat sejenis di pasaran adalah sertifikat IPX8. Meskipun pengguna ponsel layar lipat dengan harga Rp 27 jutaan kebanyakan membawa mobil, aktivitas mereka tidak mungkin terelakkan dari air, seperti mengunjungi proyek atau sekadar mencuci tangan.

Adanya sertifikat anti-air ini semakin melengkapi durabilitas ponsel dan menghilangkan kekhawatiran saat melakukan berbagai aktivitas harian.

Samsung Galaxy Z Fold6 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Samsung juga telah meningkatkan sistem engsel dual rail pada Galaxy Z Fold 6. Peningkatan ini mengurangi jumlah komponen yang dibutuhkan, sekaligus membuatnya lebih kuat, lebih ringan, dan lebih tahan terhadap guncangan.

Mekanisme engsel pada Z Fold 5 sebenarnya sudah cukup bagus, namun pada Z Fold 6 terasa lebih tajam dan stabil, memberikan pengalaman membuka dan menutup yang sangat memuaskan.

Layar

Layar Galaxy Z Fold6 mendapatkan perubahan rasio tahun ini membuat lebih nyaman saat digunakan terutama cover screen. Baik layar di dalam maupun luar menggunakan panel Dynamic AMOED 2X dengan refresh rate 120Hz.

Persoalan HP layar lipat bagian dalam adalah masih ada bar hitam besar saat membuka aplikasi streaming video. Ini karena aspek rasio yang berbeda, umumnya seperti YouTube dan Netflix mengadopsi 19:6.

Tapi terlepas dari itu, layar bagian dalam yang besar sangat berguna ketika mengerjakan tugas perkantoran, seperti spreadsheet dan email. Begitu pula ketika musti multitasking, kita dapat membuka aplikasi bersandingan.

Samsung Galaxy Z Fold6 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Bagi yang doyan gaming pun akan terpuaskan bermain di layar berukuran 7,6 inch. Apalagi banyak game yang sudah mengoptimalkan rasionya sehingga tampil full screen.

Bicara HP foldable tentu tidak terlepas dari lipatan. Nah lipatan di layar dalam Galaxy Z Fold6 telah berkurang, jadi lebih tidak ketara dari Galaxy Z Fold5.

Di sekeliling pinggiran layar Galaxy Z Fold6 terdapat bump. Kata Samsung, ini untuk perlindungan ketika pengguna menutup HP layar lipat ini sekencang apapun.

Galaxy AI

Seperti diungkap di atas, 23 fitur Galaxy AI dimasukkan ke Galaxy Z Fold6. Sebanyak 14 di antaranya adalah fitur baru, sementara sisa 9 merupakan pengembangan dari sebelumnya. Untuk daftar lengkapnya bisa di baca di sini.

Beberapa fitur baru Galaxy AI sangat membantu saat produktivitas. Voice recording di Note Assist misalnya, kita jadi tidak perlu lagi membuka dua aplikasi sekaligus saat mengikuti meeting atau kuliah.

Karena sembari membuat catatan, kita bisa bisa sembari merekam audio. Nah rekaman audio ini bisa kita transkripsi sekaligus diringkas. Dengan begitu kita tidak akan melewatkan satu kata pun pemaparan yang disampaikan peserta rapat atau dosen di kelas.

Fitur Listening Mode pun begitu membantu ketika mengikuti seminar yang menggunakan bahasa asing. Galaxy Z Fold6 akan transkripsi ucapan sekaligus menerjemahkan, tak sampai di situ hasilnya pun bisa kita simpan bila ingin membaca ulang materi yang telah disampaikan.

Fitur Composer Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Patut kamu coba fitur Composer. Fitur ini membantu kami membuat saran teks untuk isi email hingga caption media sosial.

Dua hal ini kerap menyita waktu karena musti merangkai kata yang pas. Namun dengan Compose, kita hanya perlu memasukkan prompt begitu kata-kata yang diinginkan. Hasil begitu ciamik, bahkan untuk caption medsos dilengkapi hastag dan emoji yang sesuai, sungguh praktis.

Galaxy AI juga membantu menerjemahkan teks pada dokumen PDF dan diposisikan dengan sempurna. Selain itu kini memudahkan pemindaian QR Code dalam dokumen yang sebelumnya sangat merepotkan untuk dilakukan.

Galaxy AI Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Galaxy AI Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Tapi yang paling jempolan adalah AI Drawing. Kita bisa membuat sketsa baik di bidang kosong maupun foto di galeri. Seketika Galaxy AI akan mengubahnya menjadi gambar, ini bakal membantu mereka yang kerja di bidang kreatif untuk membuat presentasi menarik dalam waktu singkat.

Bagi kamu yang sering gonta-ganti avatar di akun chat atau media sosial bisa memanfaatkan Portrait Studio. Foto kita dapat dibuat kartun 3D ala Pixar hingga lukisan cat air secara instan.

Galaxy AI Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Performa

Samsung Galaxy Z Fold6 menawarkan performa yang mengesankan berkat peningkatan prosesor. Seperti diketahui HP layar lipat ini disokong oleh chipset Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy.

Berdasarkan perbandingan dengan model sebelumnya yang menggunakan Snapdragon 8 Gen 2, CPU pada Z Fold6 menawarkan 18% kinerja lebih cepat, sementara GPU dapat merender grafis 19% lebih cepat, dan NPU memberikan 42% peningkatan kinerja AI on-device.

Dengan chipset Snapdragon 8 Gen 3, Galaxy Z Fold6 siap menghadapi tugas multitasking berat, menjalankan aplikasi berat, dan bermain game grafis tinggi tanpa kendala. Setidaknya ini yang detikINET rasakan selama beberapa pekan menggunakannya.

Agar lebih afdol, sejumlah pengujian menggunakan aplikasi benchmark dilakukan. Lalu hasilnya dibandingkan dengan skor yang diraih Galaxy Z Fold5 yang detikINET uji tahun lalu, hasilnya memang terjadi lonjakan.

Perbandingan Hasil Benchmark
DeviceGalaxy Z Fold6Galaxy Z Fold5
Antutu:1.549.5221.437.102
Geekbench
- Single Core:1.9091.959
- Multi Core:6.0365.077
PCMark 7:19.20116.422
Hasil benchmark Samsung Galaxy Z Fold ]6 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Baterai

Baterai Galaxy Z Fold6 masih punya kapasitas yang sama dengan pendahulunya, yakni 4.400 mAh. Saat terisi penuh, HP ini bisa digunakan seharian, mulai untuk cek email, browsing, mengetik kerjaan, update media sosial dan menonton video.

Kami coba melakukan benchmark menggunakan PCMarkWork 3.0. HP ini mampu menorehkan nilai 17 jam 38 menit.

Sayangnya Samsung masih memberikan dukungan fast charging 25W. Harapan kami HP ini sudah bisa melakukan pengisian cepat 45W layaknya Galaxy S24 Ultra.

Dengan fast charging 25W, Galaxy Z Fold6 dapat terisi 50% dalam waktu 30 menit. Sementara untuk mengisi penuh membutuhkan 75 menit.

Hasil benchmark baterai Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Kamera

Untuk pengujian kamera, detikINET berkolaborasi dengan Enche Tjin dari Infofotografi.com. Dalam pengujian ini, diketahui bahwa komposisi kamera Galaxy Z Fold 6 tidak berubah dari sebelumnya. Pun begitu modul kameranya sudah bagus dan lengkap dari ultrawide sampai telefoto.

Kamera utamanya berlensa lebar, 23mm dengan resolusi 50MP dan bukaan f/1.8, modul telefoto 10MP f/2.4 dengan jarak fokal 66mm atau 3x zoom dan yang ultrawide 12MP f/2.2 dengan jarak fokal yang sangat lebar, ekuivalen 12mm.

Di bagian depan terdapat kamera selfie 10MP dan kamera di bawah layar 4MP yang sama saat kamu menggunakan layar utama. Samsung menyertakan ProVisual Engine berbasis AI yang dirancang untuk meningkatkan kualitas pengambilan gambar dan video serta proses pengeditannya.

Secara umum hasil gambar dari Samsung Z Fold 6 ini warnanya cerah, dan menarik perhatian. Foto pemandangan dengan langit biru dan hijau terlihat menarik. Seperti hasil gambar kamera ponsel, kualitas agak sedikit terasa terlalu tajam. Padahal kalau diperbesar 100% detailnya tidak sebaik kamera pada umumnya. Tapi kalau dilihat di layar ponsel terlihat sangat baik dan menarik.

Kamera Ultrawide Galaxy Z Fold 6 Foto: Enche Tjin

Kamera utama Galaxy Z Fold 6 Foto: Enche Tjin

Kamera tele Galaxy Z Fold 6 Foto: Enche Tjin

Kamera utama (kiri) dan kamera ultrawide (kanan) Galaxy Z Fold 6 Foto: Enche Tjin

Review Kamera Galaxy Z Fold 6 Foto: Enche Tjin

Setiap memotret di kondisi kontras tinggi, software kamera otomatis menyeimbangkan bagian yang gelap dan terang, berbeda dengan kalau pakai kamera DSLR/mirrorless, karena bagian yang gelapnya akan tetap gelap atau subjek jadi siluet.

Padahal bagian gelap dan terang ini, atau jika menggunakan istilah fotografi: shadow dan highlight, memberikan efek kedalaman pada foto.

Namun bagi yang menyenangi tonal yang seimbang, proses kamera Samsung ini sudah sangat baik.

Yang positif dari kamera Samsung ini perbedaan kualitas gambar dari tiap modul kameranya dari ultra lebar sampai telefoto tidak berbeda banyak dari segi tonal dan warnanya.

Kamera utama (kiri) dan kamera tele foto 10x (kanan) Foto: Enche Tjin

Kamera ultrawide (kiri) dan kamera utama (kanan) Foto: Enche Tjin

Kamera utama Galaxy Z Fold 6 Foto: Enche Tjin

Kamera utama Galaxy Z Fold 6 Foto: Enche Tjin

Kamera utama Galaxy Z Fold 6 Foto: Enche Tjin

Kamera utama (kiri) dan kamera tele 2x (kanan) Foto: Enche Tjin

Kesimpulan

Peningkatan yang diberikan membuat Galaxy Z Fold6 bisa dijadikan daily driver. Karena tidak hanya handal dalam produktivitas dan menikmati hiburan, HP layar lipat ini membangkitkan kreativitas kita.

Ini berkat Galaxy AI yang dipasang Samsung. Raksasa teknologi asal Korsel itu memasukkan 23 fitur AI di Galaxy Z Fold6.

Samsung Galaxy Z Fold6 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Selain menunjang produktivitas, fitur terbaru Galaxy AI mempermudah berkomunikasi saat traveling serta mengasah kreativitas. Belum ada HP sejenisnya menawarkan kemampuan tersebut, membuat Galaxy Z Fold6 sebagai HP layar lipat dengan fitur AI tercanggih saat ini.

Keunggulan tadi makin ditambah dengan desain mewah nan menawan. Itulah kenapa Galaxy Z Fold6 bisa perangkat yang bisa menemani kamu di segala aktivitas.



Simak Video "Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold 6 di Indonesia"


(afr/fay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork