Benarkah Radiasi Ponsel Berbahaya dan Bawa Penyakit?

Benarkah Radiasi Ponsel Berbahaya dan Bawa Penyakit?

ADVERTISEMENT

KlinikINET

Benarkah Radiasi Ponsel Berbahaya dan Bawa Penyakit?

Konsultan: Lucky Sebastian - detikInet
Senin, 27 Mar 2017 15:12 WIB
Foto: thinkstock
Jakarta - Benarkah radiasi pada ponsel bisa menimbulkan penyakit berbahaya? karena pasti banyak orang saat tidur meletakkan di bawah bantal, atau diletakkan di saku celana.

Jawaban:

Sampai saat ini, radiasi smartphone apakah mempengaruhi kesehatan kita, masih menjadi perdebatan panjang yang belum ada kepastiannya. Walau WHO pada tahun 2011 pernah mengumumkan radiasi smartphone mungkin saja memberikan efek karsinogenik, memungkinkan menjadi penyebab kanker, tetapi tidak dengan kepastian korelasi yang teruji, hanya baru memberikan kemungkinan berisiko.

Beberapa studi lain mengatakan bahwa sinyal smartphone tidak cukup kuat untuk mengubah stuktur atom pada tubuh kita, sehingga tidak memiliki risiko yang serius. Sebenarnya setiap negara memiliki juga aturan SAR, Specific Absorption Rate, angka yang menunjukkan sinyal frekuensi radio yang bisa diserap tubuh.

Misalnya, standard SAR di Amerika adalah 1.6 watts per kilogram (1.6 W/kg). Ponsel yang masuk ke Amerika harus memenuhi syarat memiliki angka SAR sama atau di bawah ambang batas yang ditentukan tersebut. Bagus juga angka SAR ini kita ikuti saat memilih smartphone. Inilah salah satu alasan mengapa smartphone yang akan dijual resmi di negara kita harus melewati uji Postel.

Sampai saat ini banyak studi sudah dilakukan, mengenai hubungan gelombang radiasi smartphone dengan kesehatan terutama kanker, dilakukan ujicoba di banyak negara, termasuk badan-badan khusus seperti American Cancer Society, National Institute of Enviromental Health Sciences, US FDA, Federal Communications Commission, dan-lain-lain, semuanya mengatakan tidak ada korelasi pasti bahwa gelombang radiasi ponsel menyebabkan penyakit tertentu.

Beberapa studi menemukan efek smartphone/ponsel saat bertelepon hanya men-transfer gelombang panas saja pada area badan yang berdekatan dengan ponsel, tetapi tidak ada efek yang pasti dari radiasi panas ini terhadap kesehatan tubuh yang terkena paparan.

Bahkan dugaan bahwa paparan radiasi ponsel pada anak-anak yang sedang bertumbuh belipat bahayanya tidak terbukti juga.

Meletakkan smartphone dibawah bantal tidak disarankan, bukan karena alasan radiasi, beberapa kasus ditemukan smartphone yang diletakkan di bawah bantal dan kebetulan sambil di charge, bisa menghasilkan panas yang berlebihan dan memungkinkan smartphone/ponsel terbakar. (jsn/rou)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT